JAKPUS (Arrahmah.com) – Panglima Komando Laskar Islam Munarman menghadiri sidang Habib Rizieq Shihab sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Kamis (9/10). Dalam kesaksiannya, Munarman membantah keterlibatan Habib Rizieq dalam kasus insiden Monas tanggal 1 Juni 2008.
BacaJuga
“Saya tidak pernah menghubungi Habib Rizieq, Rizieq tidak ada di kegiatan di Monas,” ujar Munarman. Munarman juga tidak pernah mendengar jika Habib Rizieq memberikan perintah langsung pada anggota FPI untuk datang ke Monas saat itu.
Dijelaskan pula oleh Munarman, pada tanggal 2 Juni 2008 pukul 09.30 WIB, dirinya telah dihubungi Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Matsuni untuk diminta datang ke rumah Habib Rizieq. Rizieq meminta klarifikasi siapa yang mengajak anggota FPI dalam insiden Monas.
Munarman menjelaskan kepada Habib Rizieq, bahwa peristiwa Monas tidak ada hubungannya dengan FPI. Munarman mengaku tidak pernah menghubungi FPI, melainkan menghubungi Laskar Pembela Islam (LPI).
“Saya menghubungi Kelaskaran Islam yang digabungkan menjadi Komando Laskar Islam,” kata Munarman.
Kesaksian Munarman ini dibenarkan oleh Habib Rizieq sendiri. Dirinya sempat marah dan merasa tidak nyaman dengan berita di televisi yang menghubung-hubungkan organisasi FPI yang dipimpinnya dengan kasus Monas tersebut.
Mendapat berita dari salah satu muridnya yang menyatakan bahwa yang terlibat pada kasus Monas itu LPI bukan FPI, Habib pun mencoba mengkonfirmasi pada pimpinan LPI, Ustadz Matsuni. “Kenapa berita itu?” tanya Habib RIzieq
Matsuni lantas memberi penjelasan mengenai insiden tersebut. Matsuni pun menyarankan agar Rizieq mengklarifikasi langsung ke Munarman sebagai panglima Komando Laskar Islam yang bertanggung jawab atas kelaskaran pada saat itu.
Habib pun mendapatkan penjelasan seperti yang disampaikan Munarman pada kesaksiaannya tersebut. “Jadi itu LPI, bukan FPI” tegas Habib Rizieq.
LPI sendiri, menurut keterangan Panglima LPI Matsuni dalam kesaksian terpisah, merupakan anak organisai FPI yang independen dan otonom. LPI tak ada kaitannya secara langsung dengan FPI. (Hanin Mazaya/SI)
