AMMAN (Arrahmah.id) – “Israel” mengatakan pada Senin (16/6/2025) bahwa pihaknya mendeportasi tiga aktivis terakhir yang tersisa dari armada bantuan yang berusaha mencapai Jalur Gaza yang dikoyak perang, pekan lalu.
“Tiga peserta terakhir yang tersisa dari ”Selfie Yacht“ (armada) dipindahkan pagi ini ke Yordania melalui Penyeberangan Allenby,” kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, dan menambahkan bahwa mereka termasuk seorang warga negara Belanda dan dua warga negara Prancis, seperti dilaporkan AFP.
Kedutaan besar masing-masing negara akan menunggu kedatangan mereka di sebuah penyeberangan perbatasan antara “Israel” dan Yordania untuk memfasilitasi kepulangan mereka, kata organisasi hak-hak sipil Adalah, yang mewakili para aktivis tersebut.
Para aktivis, Marco van Rennes dari Belanda, Pascal Maurieras dari Prancis, dan Yanis Mhamdi, juga dari Prancis, telah ditahan di Penjara Givon di Ramle sejak Selasa. (haninmazaya/arrahmah.id)