GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok-kelompok perlawanan Palestina pada Kamis (19/6/2025) mengumumkan serangkaian operasi militer terhadap tentara pendudukan ‘Israel’. Operasi itu mencakup penghancuran tank-tank, penembakan mortir di berbagai wilayah Jalur Gaza, hingga penembakan jatuh drone canggih milik ‘Israel’.
Brigade Al-Qassam, sayap militer dari Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengungkapkan bahwa para pejuangnya telah menghancurkan tiga tank Merkava milik ‘Israel’ menggunakan alat peledak berkekuatan tinggi.
Dalam pernyataannya, Al-Qassam menjelaskan bahwa ketiga tank tersebut dihancurkan pada pertengahan Juni di sebelah timur kamp pengungsi Jabaliya, yang terletak di Jalur Gaza utara.
Mereka juga menegaskan bahwa pada 6 Juni lalu, setelah kembali dari garis depan, para pejuang Al-Qassam berhasil menembak mati seorang tentara ‘Israel’ di sebelah timur kawasan Shuja’iyya, timur Kota Gaza.
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer dari Gerakan Jihad Islam Palestina, menyatakan bahwa para pejuangnya telah menembak jatuh sebuah drone canggih ‘Israel’ jenis Matrice 600 di kawasan timur lingkungan Al-Tuffah, Gaza.
Menurut pernyataan Saraya, drone tersebut dilengkapi dengan senjata, termasuk bom dan peluru mortir yang bisa dijatuhkan secara vertikal.
Brigade ini juga mengungkapkan bahwa tiga hari sebelumnya, para pejuangnya telah meledakkan alat peledak pada sebuah kendaraan militer ‘Israel’ di sebelah timur Jabaliya, tepatnya di dekat Masjid Riyadh al-Salehin. Setelahnya, mereka menggempur posisi tentara ‘Israel’ di area tersebut dengan tembakan mortir dan mengklaim telah mengenai sasaran secara langsung.
Kelompok ini juga mengonfirmasi bahwa mereka menghancurkan satu kendaraan militer ‘Israel’ dengan alat peledak berbentuk tong besar berkekuatan tinggi yang telah dipasang terlebih dahulu di kawasan Juret al-Lut, selatan Khan Yunis, Jalur Gaza bagian selatan.
Perlu dicatat, tentara pendudukan ‘Israel’ mengumumkan bahwa sejak dimulainya perang dengan Iran pada dini hari 13 Juni, empat tentaranya telah tewas di Jalur Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)