TEL AVIV (Arrahmah.id) — Menteri Keamanan Nasional ‘Israel’ Itamar Ben Gvir sekali lagi menuntut tindakan keras terhadap kehadiran Al Jazeera di ‘Israel’, dengan mengklaim jaringan tersebut menimbulkan “ancaman” terhadap keamanan nasional, lapor Middle East Eye (19/6/2025).
Berbicara dalam pernyataan singkat yang disiarkan langsung oleh Al Jazeera Arabic dan Al Jazeera Mubasher (19/6), Ben-Gvir juga mendesak polisi untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang kedapatan menonton saluran tersebut di dalam negeri.
Pernyataannya muncul beberapa pekan setelah ‘Israel’ secara resmi melarang jurnalis dan staf Al Jazeera beroperasi di dalam perbatasannya pada awal Mei 2024.
Otoritas Palestina memberlakukan larangan serupa beberapa bulan sebelumnya, pada bulan Januari, yang secara efektif memblokir liputan jaringan tersebut dari Tepi Barat yang diduduki. (hanoum/arrahmah.id)