GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok-kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza, terutama Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) dan Brigade Al-Quds (sayap militer Jihad Islam), terus meningkatkan operasi militer mereka terhadap pasukan pendudukan ‘Israel’ di berbagai front di Gaza.
Pada Jumat (20/6/2025), Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menyerang konsentrasi pasukan dan kendaraan militer ‘Israel’ di wilayah Qizan al-Najjar, selatan Khan Yunis. Kelompok tersebut menyebut telah menghujani lokasi itu dengan mortir, dan dalam waktu bersamaan meluncurkan roket jarak pendek Rajum 114mm ke arah permukiman Kibbutz Nirim dan Ein al-Thalath, di sebelah timur Khan Yunis.
Serangan Sniper dan Drone ‘Israel’ Dijatuhkan
Dalam operasi terpisah, Brigade Al-Quds menyatakan telah melakukan serangan sniper ke arah seorang tentara ‘Israel’ di timur lingkungan Shuja’iyya di Kota Gaza. Tentara yang ditembak disebut sedang membidik warga sipil.
Brigade Al-Quds juga sebelumnya melaporkan telah menjatuhkan drone ‘Israel’ Matrice 600 di sektor yang sama, dekat lingkungan Al-Tuffah, Gaza timur.
Operasi Terdokumentasi dan Serangan Mortir Presisi
Kelompok perlawanan kini semakin banyak mendokumentasikan operasi mereka melalui video pengintaian dan cuplikan lapangan. Pada Jumat, Brigade Al-Quds merilis video yang menunjukkan serangan mortir tepat sasaran terhadap unit infanteri ‘Israel’ di timur Khan Yunis. Video tersebut menunjukkan momen saat empat tentara ‘Israel’ diawasi secara dekat sebelum akhirnya dihantam mortir dari peluncur bergerak.
Sebelumnya, kelompok ini juga menyiarkan cuplikan penyergapan sukses di sebelah barat Beit Hanoun (Gaza utara), di mana sebuah tank ‘Israel’ dihancurkan dengan bom barel berkekuatan tinggi.
Pada Kamis (19/6), Brigade Al-Quds melaporkan bahwa mereka telah menghancurkan buldozer lapis baja ‘Israel’ tipe D9 dengan alat peledak serupa di utara Al-Fakhari, serta menyerang kendaraan militer lain di Jouret al-Lut, selatan Khan Yunis.
Tank Merkava Dihancurkan dan Serangan Sniper di Jabalia
Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa mereka telah menghancurkan tiga tank Merkava ‘Israel’ dengan alat peledak besar di timur Kamp Pengungsi Jabalia (Gaza utara) awal bulan ini. Mereka juga mengonfirmasi operasi sniper terhadap seorang tentara Israel di wilayah yang sama pada 6 Juni.
Dalam operasi gabungan pada Rabu lalu (18/6), pejuang Al-Qassam dan Al-Quds dikabarkan menembak mati seorang sersan pertama Israel melalui tembakan sniper di timur Khan Yunis, yang kemudian dikonfirmasi oleh militer ‘Israel’.
Perlawanan Meluas Sejak Serangan Darat ‘Israel’
Semua operasi ini merupakan bagian dari kampanye perlawanan luas terhadap serangan darat ‘Israel’ yang dimulai pada 27 Oktober 2023. Sejak saat itu, faksi-faksi perlawanan Palestina telah melakukan puluhan penyergapan, menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer ‘Israel’, serta meluncurkan serangan roket ke kota dan permukiman Israel dengan rudal jarak menengah dan jauh.
Di sisi lain, ‘Israel’ terus melanjutkan kampanye penghancuran brutalnya di Gaza, yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 185.000 warga Palestina, termasuk puluhan ribu anak-anak dan perempuan, serta mencatat lebih dari 11.000 orang hilang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sejak dimulainya perang terbuka antara ‘Israel’ dan Iran pada 13 Juni, militer ‘Israel’ mengonfirmasi bahwa empat tentaranya tewas di Gaza saja, menandakan bahwa konfrontasi darat di Gaza tetap sengit dan berdarah di tengah eskalasi regional yang lebih luas. (zarahamala/arrahmah.id)