GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, dan Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, mengumumkan telah melancarkan serangkaian operasi militer terhadap tentara dan kendaraan militer ‘Israel’ di Jalur Gaza. Sebagian besar operasi ini berlangsung di Khan Yunis, wilayah selatan Gaza. Sementara itu, militer ‘Israel’ mengakui tewasnya salah satu tentaranya dalam pertempuran di Gaza utara.
Brigade Al-Qassam menyebut bahwa para pejuangnya berhasil menyerang buldoser militer jenis D9 milik ‘Israel’ dengan roket anti-tank Yasin 105 di kawasan Bani Suheila, sebelah timur Khan Yunis, yang menyebabkan kendaraan itu terbakar hebat.
Mereka juga melaporkan telah menembaki konsentrasi pasukan ‘Israel’ di daerah Ma’an, selatan Khan Yunis, menggunakan mortir.
Bersama-sama dengan Brigade Al-Quds, Al-Qassam juga menyerang dua titik kumpul pasukan dan kendaraan militer ‘Israel’ di daerah Rumah Sakit Eropa dan Khuza’a (Qeizan an-Najjar) di selatan Khan Yunis, juga dengan tembakan mortir.
Operasi Brigade Al-Quds
Sementara itu, Brigade Al-Quds mengumumkan bahwa pejuangnya berhasil menghancurkan kendaraan militer ‘Israel’ yang masuk ke daerah Abasan al-Kabira di timur Khan Yunis dengan ranjau barel berkekuatan tinggi yang telah dipasang sebelumnya.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa pada hari sebelumnya mereka menembaki konsentrasi pasukan dan kendaraan militer ‘Israel’ di utara Khan Yunis dengan mortir kaliber 60 mm.
Masih di Khan Yunis, Brigade Al-Quds menyatakan telah bekerja sama dengan Al-Qassam untuk kembali menyerang pasukan ‘Israel’ di daerah Ma’an dengan tembakan mortir.
Pada Ahad (29/6/2025), Brigade Al-Quds merilis rekaman video terbaru yang memperlihatkan penyerangan terhadap pasukan dan kendaraan militer ‘Israel’ di poros Netzarim, serta penguasaan atas dua drone ‘Israel’ tipe quadcopter.
Rekaman itu menunjukkan pengintaian detail terhadap pasukan dan kendaraan tempur ‘Israel’ di poros timur Netzarim, yang memisahkan Gaza utara dari wilayah tengah dan selatan. Mereka juga menembakkan roket jarak pendek tipe 107 ke jalur suplai dan titik penempatan pasukan ‘Israel’.
Dalam video itu, juga tampak bendera Brigade Al-Quds dan gambar Mayor Jenderal Mohammad Said Izadi (Haji Ramadan), kepala urusan Palestina dalam Pasukan Quds Iran, yang baru-baru ini dibunuh oleh ‘Israel’ dalam serangan terhadap Iran.
Brigade Al-Quds juga memamerkan hasil rampasan militer dari pasukan ‘Israel’, berupa bom, amunisi, dan perlengkapan lainnya.
Tentara ‘Israel’ Tewas
Di sisi lain, radio militer ‘Israel’ melaporkan bahwa seorang tentara dari Batalion Teknik Tempur 601 tewas dalam ledakan ranjau di Jabaliya, Gaza utara. Ledakan terjadi saat pasukan lapis baja ‘Israel’ hendak masuk ke sebuah bangunan dalam sebuah operasi militer di sana.
Secara bersamaan, media ‘Israel’ melaporkan “insiden keamanan besar” di Khan Yunis, disertai baku tembak hebat, namun rincian insiden ini tidak diungkap karena adanya larangan publikasi dari sensor militer.
Sejak dimulainya invasi darat ‘Israel’ pada 27 Oktober 2023, faksi-faksi perlawanan terus mendokumentasikan operasi-operasi militer mereka terhadap pasukan ‘Israel’ di berbagai medan tempur. Video-video yang dirilis menunjukkan detail operasi yang akurat, termasuk penjebakan pasukan, penembakan langsung, dan penghancuran kendaraan tempur.
Kelompok-kelompok perlawanan juga rutin memasang serangan penyergapan terhadap pasukan ‘Israel’ yang telah menyebabkan kerugian besar dalam personel dan peralatan tempur ‘Israel’. Ratusan kendaraan militer telah dihancurkan atau dilumpuhkan, sementara roket jarak menengah dan jauh terus diluncurkan ke arah kota-kota dan permukiman Israel.
Semua ini terjadi dalam konteks perang genosida yang sedang dilakukan ‘Israel’ terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 185.000 warga Palestina, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan, serta meninggalkan lebih dari 11.000 orang hilang di bawah reruntuhan. (zarahamala/arrahmah.id)