TEHERAN (Arrahmah.id) — Media oposisi Iran, Iran International melaporkan bahwa sejumlah peretas (hacker) ‘Israel’ meretas siaran televisi pemerintah di seluruh Iran. Mereka menayangkan rekaman protes dan menampilkan pesan yang mendesak warga Iran untuk bangkit melawan rezim tersebut.
Di sudut atas layar siaran muncul lambang “Operasi Singa yang Bangkit”, merek resmi yang dirilis oleh Direktorat Diplomasi Publik Nasional ‘Israel’. Pesan tersebut menyerukan warga Iran untuk turun ke jalan dan memprotes para Ayatollah.
“Jika Anda melihat rekaman yang tidak terkait, itu adalah hasil dari gangguan sinyal satelit oleh musuh Zionis,” ujar otoritas penyiaran nasional Iran mengonfirmasi gangguan tersebut, seperti dikutip dari The Times of Israel (19/6/2025).
Sementara ‘Israel’ secara resmi menyatakan bahwa perubahan rezim bukanlah salah satu tujuan perang yang dinyatakannya, pesan dan simbolisme tersebut menunjukkan upaya strategis untuk membangkitkan perbedaan pendapat di dalam Iran saat operasi militer meningkat.
Peretasan itu dilaporkan dilakukan melalui manipulasi satelit, yang menargetkan rumah tangga yang menggunakan penerima satelit, bukan jaringan siaran terestrial.
Hal ini terjadi di tengah gelombang serangan siber yang lebih luas yang dilaporkan terhadap infrastruktur Iran. Sehari sebelumnya, warga Iran melaporkan tidak dapat menarik uang tunai dari ATM Bank Sepah, bank yang terkait dengan Garda Revolusi Iran.
Kelompok peretas “Predatory Sparrow” mengaku bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa bank tersebut digunakan untuk menghindari sanksi internasional dan mendanai program rudal dan nuklir.
“Ini adalah nasib lembaga mana pun yang didedikasikan untuk mendukung fantasi teror sang diktator,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, juga berterima kasih kepada “sekutu” yang tidak disebutkan namanya karena mendukung serangan itu.
Sementara itu, pejabat intelijen ‘Israel’ terus mengisyaratkan tindakan lebih lanjut yang akan datang. Mayjen Shlomi Binder, kepala Direktorat Intelijen IDF, mengunjungi pangkalan-pangkalan minggu ini dan memuji pasukan atas “terobosan intelijen” yang memungkinkan serangan langsung terhadap pusat komando militer Iran di Teheran.
“Segera, Anda akan menerobos di arena lain juga,” katanya kepada mereka. (hanoum/arrahmah.id)