MOSKOW (Arrahmah.id) – Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Musa Abu Marzouk melakukan kunjungan resmi ke Moskow dan bertemu dengan Mikhail Bogdanov, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia sekaligus utusan khusus Presiden Putin untuk Timur Tengah dan Afrika.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut pertemuan itu membahas kejahatan-kejahatan yang dilakukan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci, khususnya genosida yang sedang berlangsung di Gaza. Selain itu, mereka juga menyinggung agresi ‘Israel’ terhadap Iran.
Bogdanov, menurut Hamas, menegaskan kembali posisi Rusia yang mendukung hak-hak rakyat Palestina, dan memaparkan langkah-langkah diplomatik yang tengah diupayakan Moskow untuk menghentikan agresi ‘Israel’ serta membuka jalur bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sementara itu, dari pihak ‘Israel’, tidak ada tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi pertukaran tawanan. Kepala Dewan Keamanan Nasional ‘Israel’, Tzachi Hanegbi, mengakui bahwa tidak ada perkembangan dalam pembicaraan dengan Hamas. Juru bicara militer ‘Israel’ juga menegaskan bahwa mereka akan terus menyerang Hamas kecuali kelompok tersebut menyerah dan membebaskan seluruh tahanan.
Sejak 7 Oktober 2023, ‘Israel’, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat, melancarkan perang yang disebut banyak pihak sebagai genosida terhadap Gaza. Serangan ini telah menewaskan dan melukai lebih dari 184.000 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 11.000 orang masih hilang, sementara ratusan ribu lainnya terusir dan hidup dalam kelaparan, termasuk anak-anak yang meninggal karena kekurangan gizi. (zarahamala/arrahmah.id)