Sel, 3 Juni 2025 / 7 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

    Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

    Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

    Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

    Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

    Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

    Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

    Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

    Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

    Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

    Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

    Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

    Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    Suporter PSG Kibarkan ‘Stop Genosida Gaza’ di Final Liga Champions

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    “Jebakan Maut!” Saksi Mata Ungkap Pasukan ‘Israel’ Tembaki Warga Kelaparan Tanpa Ampun

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    ‘Pembantaian Witkoff’, Warga Palestina Sebut Pembantaian Berdarah di Pusat Bantuan Rafah

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

    Arab Saudi Tolak Ulama Vokal Nigeria untuk Berhaji

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Membenci Muslim dan Meniru “Israel”: Apa Itu Ideologi Hindutva India?

    Trump dan Presiden Suriah Asy-Syaraa Bertemu di Riyadh, Singgung Menara Trump di Damaskus dan Iran

    Trump dan Asy-Syaraa: Bagaimana Memahami Peran Baru Amerika di Suriah?

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    5 Dampak Pencabutan Sanksi Amerika terhadap Ekonomi Suriah

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    Kesepakatan Hamas-AS Guncang “Israel”: Blokade Politik dan Militer Gaza Mulai Retak

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Suriah Terpecah: Peran Tersembunyi “Israel” dalam Aliansi Minoritas

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

    Bagaimana Memahami Druze? Dan Bagaimana Pengaruh Mereka terhadap Masa Depan Suriah?

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Rp524 Triliun Kehancuran: Indonesia dan Wajah Gelap Perdagangan Narkoba

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Kelaparan sebagai Senjata Genosida: Bukti Kejahatan Penjajah dan Urgensi Kembalinya Khilafah

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Stunting Butuh Solusi Hakiki, Bukan Sekedar MBG

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Masalah PMK Terus Terulang, Bukti Abainya Negara Terhadap Kepentingan Rakyat

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Menikah Muda: Benarkah Solusi Menghindari Zina?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

    Angka Pengangguran di Sultra Bertambah, Kok Bisa?

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home News Depth
Phillip Mark Mehrtens dalam penyanderaan KKB. (Foto: Internet)

Phillip Mark Mehrtens dalam penyanderaan KKB. (Foto: Internet)

Penculikan pilot Selandia Baru menyingkap titik rawan di Papua

by Hanin Mazaya
Sen, 5 Juni 2023 / 16 Dzulkaidah 1444
in Depth, Nasional
Reading Time: 6 mins read
0
A A
0
77
VIEWS
Share on Whatsapp

(Arrahmah.id) – Ketika Phillip Mehrtens mendaratkan pesawat Pilatus baling-baling tunggalnya di landasan pacu di Paro di dataran tinggi Papua, ia seharusnya berputar dengan cepat.

Dia akan menurunkan lima penumpangnya -semuanya penduduk asli Papua- menjemput sekelompok petugas kesehatan dari klinik terdekat dan terbang kembali ke kota Timika yang sedang berkembang pesat, lebih dekat ke pantai selatan.

BacaJuga

Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

Sen, 2 Juni 2025 / 6 Dzulhijjah 1446
Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Polisi Tangkap 24 Anggota Geng Motor Penyerang Remaja Masjid di Makassar

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

Coba Masuk Mekkah secara Ilegal, Tiga WNI Terjebak di Gurun, Satu Meninggal Dunia

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Namun, ketika pesawat kecil itu berada di landasan pacu pada akhir Februari, sekelompok separatis merasakan adanya peluang. Mereka menyandera Mehrtens, seorang warga Selandia Baru, dan para penumpangnya, lalu membakar pesawat tersebut.

Sementara para penumpang segera dibebaskan, Mehrtens masih berada di tangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) atau yang lebih dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sayap bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang telah memerangi Indonesia sejak 1969 untuk memisahkan diri.

Insiden di wilayah dataran tinggi terpencil di Nduga, salah satu daerah paling bergolak di provinsi yang bergolak, telah menarik perhatian baru pada salah satu konflik yang paling tidak mendapat perhatian dunia namun telah berlangsung lama.

“Ini adalah titik militer utama bagi militer Indonesia dan tentara ‘gerilya’,” kata Cammi Webb-Gannon, seorang pakar situasi di Papua di Universitas Wollongong, Australia, kepada Al Jazeera. “Dia berada di tempat dan waktu yang salah.”

KKB, yang belum pernah melakukan penyanderaan selama beberapa dekade, mengatakan bahwa Mehrtens akan dibebaskan hanya jika Papua diberi kemerdekaan. Dalam video terbaru yang dirilis akhir pekan lalu, pilot tersebut mengatakan bahwa para penculiknya akan menembaknya jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu dua bulan.

Segera setelah penculikan Mehrtens, Indonesia mengerahkan polisi dan tentara ke distrik dataran tinggi yang berbatu untuk menyelamatkannya. Beberapa bulan kemudian terjadi sejumlah bentrokan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD meyakinkan media lokal bahwa pemerintah Indonesia melakukan segala upaya untuk mengamankan pembebasan Mehrtens, dan menyatakan bahwa Jakarta akan memprioritaskan “pendekatan persuasif” namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan “opsi lain”.

Menurut laporan Al Jazeera, orang luar, termasuk jurnalis asing, organisasi internasional dan diplomat memerlukan izin khusus untuk mengunjungi wilayah ini, sehingga sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Sejarah yang kontroversial

Papua, yang penduduknya merupakan etnis Melanesia, menempati bagian barat pulau Papua Nugini -hanya 200 kilometer (124 mil) di sebelah utara Australia- dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

Dulunya merupakan jajahan Belanda, seperti halnya Indonesia, Papua dikenal sebagai Nugini Belanda dan diperintah secara terpisah dari Indonesia, yang disebut Hindia Belanda.

Ketika Indonesia memperoleh kemerdekaan, Papua tetap berada di bawah kekuasaan Belanda dan terinspirasi oleh perjuangan nasionalis dari Afrika hingga Asia, para aktivis Papua mulai mendorong kemerdekaan. Mereka bahkan mengibarkan bendera mereka sendiri -Bintang Kejora yang kini dilarang- dan mendirikan simbol-simbol kenegaraan lainnya.

Negosiasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menghasilkan kesepakatan pada 1962 yang memberikan Indonesia kendali tetapi mengharuskannya untuk berkonsultasi dengan rakyat Papua jika ingin secara resmi memasukkan wilayah tersebut ke dalam perbatasannya.

Tujuh tahun kemudian, setelah Indonesia melarang bendera Papua dan membubarkan Dewan Papua yang dibentuk oleh Belanda, masalah ini diajukan ke referendum.

Pepera merupakan saat yang penuh dengan “harapan” bagi banyak orang Papua yang mengira bahwa mereka akhirnya dapat menentukan nasib mereka sendiri, menurut Emma Kluge, seorang pakar aktivisme anti-kolonial dan dekolonisasi di Pasifik di European University Institute, mengatakan kepada Al Jazeera.

Namun, ketika pemungutan suara dilakukan pada 2 Agustus 1969, hanya sekitar 1.000 orang Papua yang diizinkan untuk ikut serta dari lebih dari 815.000 orang yang tinggal di wilayah tersebut pada saat itu.

Hasil yang kontroversial tersebut memenangkan Indonesia, yang menjadikan Papua sebagai provinsi ke-26 di Indonesia dan menamainya Irian Jaya -memicu pemberontakan tingkat rendah yang terus bergemuruh sejak saat itu.

Meskipun Jakarta bersikukuh bahwa Papua adalah bagian integral dari nusantara -sebuah laporan pada Desember 2021 yang memperjuangkan inisiatif Presiden Joko Widodo di provinsi tersebut mencatat bahwa Papua “selalu” menjadi bagian dari Indonesia- masyarakat Papua mengatakan bahwa kekayaan sumber daya alam di wilayah itu adalah daya tarik yang sesungguhnya.

Yang paling terkenal adalah tambang Grasberg, salah satu cadangan emas dan tembaga terbesar di dunia, yang dikendalikan oleh Jakarta dalam sebuah kesepakatan dengan raksasa tambang Amerika Serikat Freeport-McMoRan.

Sebuah tambang emas baru, yang dikenal sebagai Blok Wabu, juga sedang dikembangkan di Intan Jaya, sebuah daerah di Papua yang menurut Amnesti Internasional dalam sebuah laporannya tahun lalu telah menjadi “pusat konflik dan penindasan”.

Sebuah laporan penting -Peta Jalan Papua- yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2009, menyarankan pihak berwenang untuk fokus pada empat area yang telah diidentifikasi sebagai penyebab ketidakstabilan, termasuk marjinalisasi masyarakat adat Papua, kurangnya pembangunan infrastruktur sosial termasuk sekolah dan klinik, kegagalan dalam menangani kekerasan politik yang meluas di wilayah tersebut, serta pelanggaran hak asasi manusia yang belum terselesaikan.

Namun, seperti para presiden sebelumnya, Widodo, yang akrab disapa Jokowi, menaruh harapan pada pembangunan ekonomi untuk membantu menyelesaikan konflik, dengan memperjuangkan proyek-proyek seperti jalan raya, bandara, dan stadion.

Benny Wenda, yang melarikan diri dari penjara di Indonesia pada 2002 dan mendapatkan suaka politik di Inggris, kini memimpin Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), sebuah aliansi gerakan politik pro-kemerdekaan yang didirikan pada 2014.

“Bisnis adalah tujuan utama Indonesia di Papua Barat. Mereka menggunakan kekerasan sebagai alasan untuk menggusur pemilik tanah tradisional yang telah tinggal di sana selama ribuan tahun dan kemudian membangun pembangunan besar seperti Blok Wabu untuk merebut sumber daya kami. Mereka menciptakan dan menggunakan kekerasan untuk membenarkan kontrol militer,” kata Wenda kepada Al Jazeera.

“Ini adalah pencurian dan meracuni tanah kami -seperti di Timika, sebuah kota yang memasok tambang Grasberg. Sungai di sana sudah mati.”

Proyek-proyek berskala besar tersebut juga telah menyebabkan perpindahan besar-besaran penduduk Indonesia ke Papua, mengurangi proporsi penduduk asli dalam populasi.

Sekitar setengah dari penduduk yang sekarang tinggal di Papua berasal dari daerah lain di nusantara, kata Kluge.

“Mereka secara perlahan menggusur orang-orang asli dan sebagai populasi, dan itu membuat keadaan menjadi lebih rumit,” kata Kluge kepada Al Jazeera.

Ketegangan di dataran tinggi

Nduga, yang sebagian besar penduduknya terputus dari dunia luar hingga misionaris Kristen tiba pada 1962, telah lama menjadi pusat konflik.

Daerah ini terkenal dengan keanekaragaman budayanya dan didominasi oleh dua suku asli -Kogoya dan Wenda- yang telah memimpin gerakan kemerdekaan selama beberapa generasi.

Pemimpin ULMWP, Wenda, yang ayahnya -yang juga seorang pemimpin pemberontak- dibunuh oleh militer pada 1997, telah memimpin upaya diplomatik untuk kemerdekaan dari pengasingan. Ketika Mehrtens disandera, Wenda sedang berada di Vanuatu untuk berpidato di hadapan para pemimpin Forum Kepulauan Pasifik mengenai isu penentuan nasib sendiri.

Ia berpendapat bahwa sudah saatnya masyarakat internasional mengambil langkah, mendesak Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia untuk mengunjungi Papua dan mempertimbangkan sanksi terhadap proyek-proyek pertambangan utama.

“Dunia harus menyadari bahwa ini adalah pembangunan kolonial dan pendudukan ilegal,” katanya kepada Al Jazeera.

Pemimpin KKB saat ini, yang dinyatakan sebagai “kelompok teroris” oleh Indonesia pada 2021, adalah Egianus Kogoya, putra bungsu dari mantan pemimpin kelompok tersebut, Silas Kogoya.

Lonjakan kekerasan terbaru dapat ditelusuri kembali ke tahun 2018 dan serangan TPN-PB terhadap proyek jalan raya yang kontroversial di mana sekitar 24 pekerja konstruksi Indonesia terbunuh.

Kelompok bersenjata tersebut mengatakan bahwa para pekerja -yang bekerja di jalan yang melewati dataran tinggi untuk menghubungkan pantai dengan pedalaman- adalah mata-mata pemerintah di Jakarta.

Tuduhan rasisme terhadap orang Papua juga telah meningkatkan ketegangan.

Pada Agustus 2019, puluhan mahasiswa Papua di sebuah universitas di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, ditangkap oleh polisi setelah dituduh menodai bendera Indonesia.

Para mahasiswa mengatakan bahwa massa telah mengepung mereka di asrama, menyebut mereka “monyet”, yang memicu kemarahan di Papua, di mana lebih dari selusin orang terbunuh dalam aksi protes yang diwarnai kekerasan yang mendorong Indonesia untuk kembali mengerahkan lebih banyak pasukan ke daerah tersebut.

Amnesti Internasional Indonesia mengatakan setidaknya 179 warga sipil terbunuh dalam pertempuran antara 2018 dan 2022, bersama dengan 44 tentara dan polisi Indonesia, dan 23 pejuang.

Inisiatif politik telah menambah kecurigaan yang semakin dalam dengan amandemen terbaru Presiden Jokowi terhadap Undang-Undang Otonomi Khusus yang sudah berusia 20 tahun, yang semakin memecah belah wilayah tersebut dan dilihat oleh masyarakat Papua yang menginginkan kemerdekaan, sebagai upaya untuk memperluas peran pemerintah pusat di Papua.

Dengan sedikitnya tanda bahwa inisiatif diplomatik memiliki efek internasional, para pejuang yang lebih muda yang dipimpin oleh orang-orang seperti Kogoya, tampaknya semakin bersedia untuk mengambil langkah yang lebih radikal untuk mencapai tujuan mereka.

Sejak KKB menculik Mehrtens, mereka telah merilis serangkaian foto dan video warga Selandia Baru tersebut, yang menunjukkan dia mengenakan kaos “Papua Merdeka” dan memegang bendera Bintang Kejora, dikelilingi oleh para pejuang yang dipersenjatai dengan senjata, busur, dan panah.

“Papua Barat secara resmi berada di bawah darurat militer,” tulis Wenda di Facebook awal bulan ini.

“Inilah arti ‘siaga tempur’ yang diumumkan oleh militer Indonesia bulan lalu. Semua kehidupan orang Papua Barat diatur oleh pos-pos pemeriksaan militer, penangkapan sewenang-wenang, dan penghinaan serta ketakutan setiap hari. Kami menjalani hidup kami di bawah jangkauan senapan sniper.”

Hampir empat bulan setelah Mehrtens diculik, Selandia Baru mengatakan bahwa mereka telah mengetahui video dan foto-foto terbaru dan melakukan “semua yang mereka bisa” untuk mengamankan pembebasannya.

“Kesejahteraan Mr Mehrtens adalah prioritas utama kami,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan mengatakan kepada Al Jazeera.

Krisis besar terakhir yang melibatkan sandera asing adalah Insiden Mapenduma pada 1996 ketika anggota KKB -termasuk ayah Egianus Kogoya- menculik sekelompok peneliti lingkungan dari Indonesia dan Eropa.

Pembicaraan berlanjut selama berbulan-bulan dengan bantuan Komite Palang Merah Internasional, tetapi setelah lebih dari lima bulan, Indonesia memilih solusi militer untuk membebaskan para sandera.

Dua orang peneliti -keduanya orang Indonesia- terbunuh.

Para analis mengatakan bahwa hampir 30 tahun kemudian, tidak banyak yang mengindikasikan bahwa Indonesia telah mengubah pendekatannya.

“Mereka menghindari akar masalahnya,” kata Hipolitus Wangge, seorang peneliti di Australian National University yang berada di Nduga pada 2019, kepada Al Jazeera. “Pengerahan pasukan sangat tipikal. Dalam beberapa hal, ini adalah tindakan putus asa karena mereka tidak memiliki pendekatan lain untuk mengatasi penyebab konflik.”

Di tengah kurangnya rasa saling percaya antara masyarakat adat dan pihak berwenang, Wangge melihat kecil kemungkinan situasi Mehrtens akan segera terselesaikan.

“Tidak ada jalan tengah,” katanya.  (haninmazaya/arrahmah.id)

Tags: irian jayakelompok kriminal bersenjataKKBopmpapua
Send
Previous Post

Semua lapangan terbang di Afghanistan sudah beroperasi

Next Post

Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan besar Ukraina

Berita Terkait

14 Warga Masih Hilang Usai Longsor di Pegunungan Arfak

14 Warga Masih Hilang Usai Longsor di Pegunungan Arfak

Sel, 20 Mei 2025 / 22 Dzulkaidah 1446
Geger Rusia Mau Bangun Pangkalan Udara di Papua RI

Geger Rusia Mau Bangun Pangkalan Udara di Papua RI

Rab, 16 April 2025 / 18 Syawal 1446
13 Jenazah Pendulang Emas yang Tewas Dibunuh KKB Ditemukan

13 Jenazah Pendulang Emas yang Tewas Dibunuh KKB Ditemukan

Sen, 14 April 2025 / 16 Syawal 1446
Guru dan Nakes Korban Kekerasan KKB Papua Berhasil Dievakuasi, Satu Orang Meninggal dan 6 Luka-luka

Guru dan Nakes Korban Kekerasan KKB Papua Berhasil Dievakuasi, Satu Orang Meninggal dan 6 Luka-luka

Ming, 23 Maret 2025 / 23 Ramadhan 1446
KKB Papua serang Polsek dan Koramil, baku tembak terjadi selama 2 jam

OPM tembak warga sipil karena dicurigai jadi mata-mata

Jum, 17 Mei 2024 / 9 Dzulkaidah 1445
Kapitalisme Biang Lahirnya KKB Atau OPM

Kapitalisme Biang Lahirnya KKB Atau OPM

Sen, 22 April 2024 / 13 Syawal 1445
KKB Papua serang Polsek dan Koramil, baku tembak terjadi selama 2 jam

KKB tembak anak kepala suku hingga tewas dan lukai dua warga puncak Papua

Sel, 9 April 2024 / 30 Ramadhan 1445
13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Ditetapkan Sebagai Tersangka

13 Prajurit TNI yang Aniaya Anggota KKB Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sel, 26 Maret 2024 / 16 Ramadhan 1445
8 Prajurit Ditahan Buntut Dugaan Penyiksaan Anggota KKB

8 Prajurit Ditahan Buntut Dugaan Penyiksaan Anggota KKB

Sen, 25 Maret 2024 / 15 Ramadhan 1445
Pangdam Cenderawasih Masih Selidiki Video Penyiksaan Warga Sipil di Papua

Pangdam Cenderawasih Masih Selidiki Video Penyiksaan Warga Sipil di Papua

Jum, 22 Maret 2024 / 12 Ramadhan 1445
Next Post
Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan besar Ukraina

Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan besar Ukraina

RSF telah membunuh 55 warga sipil dan membakar desa mereka

RSF telah membunuh 55 warga sipil dan membakar desa mereka

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

Dedi Mulyadi Usulkan Sekolah Masuk Pukul 06.00

3 jam ago
Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Terlalu Banyak Maling Curi Uang Rakyat!

6 jam ago
Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

7 jam ago
Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

Pearl Harbor’ ala Ukraina: Serangan Cerdas dengan Drone AI Guncang Jantung Militer Rusia

7 jam ago
Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

Hamas: Gencatan Senjata Ala ‘Israel’ Cuma Bualan, Pendudukan Terus Langgeng!

15 jam ago

Rekomendasi

Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446
Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Makkah Usai Kecelakaan

Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Makkah Usai Kecelakaan

Sab, 31 Mei 2025 / 4 Dzulhijjah 1446
Pasukan Perlawanan Gaza Tumpas Tentara Zionis dalam Serangan Taktis Mematikan

Pasukan Perlawanan Gaza Tumpas Tentara Zionis dalam Serangan Taktis Mematikan

Jum, 30 Mei 2025 / 3 Dzulhijjah 1446
Prabowo: Indonesia Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan “Israel” Jika Palestina Merdeka

Prabowo: Indonesia Siap Buka Hubungan Diplomatik dengan “Israel” Jika Palestina Merdeka

Kam, 29 Mei 2025 / 2 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.