GAZA (Arrahmah.id) – Al Jazeera menayangkan rekaman eksklusif yang mendokumentasikan salah satu operasi militer yang dilakukan oleh Saraya al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, terhadap pasukan pendudukan ‘Israel’ di lingkungan Shuja’iyya, sebelah timur Kota Gaza.
Dalam video tersebut terlihat jelas proses menanam bahan peledak di berbagai sudut sebuah rumah, yang kemudian menjadi sasaran penyergapan terhadap pasukan ‘Israel’ yang bergerak dengan berjalan kaki. Kamera juga merekam detik-detik ledakan besar yang mengguncang rumah tersebut saat pasukan ‘Israel’ berada di dalamnya, diiringi dengan teriakan takbir dari para pejuang Saraya al-Quds dan semburan api serta asap pekat dari lokasi ledakan.
Dua hari sebelumnya, Saraya al-Quds telah mengumumkan bahwa mereka berhasil meledakkan rumah yang menjadi tempat perlindungan sekelompok besar tentara ‘Israel’ di kawasan yang sama. Menurut keterangan kelompok tersebut, lokasi sudah dipasangi sejumlah bahan peledak yang diledakkan secara bersamaan, dan serangan itu mengakibatkan seluruh pasukan ‘Israel’ di dalam rumah tewas atau terluka.
Pada Kamis (29/5/2025), kelompok tersebut juga menayangkan rekaman terbaru yang menunjukkan penembakan jatuh sebuah drone intelijen milik ‘Israel’, serta serangan mortir terhadap tentara ‘Israel’ yang sedang berada di sebelah timur lingkungan al-Tuffah, Gaza.
Sejak dimulainya invasi darat ‘Israel’ pada 27 Oktober 2023, berbagai faksi perlawanan di Gaza terus mendokumentasikan operasi-operasi mereka di berbagai medan pertempuran. Video-video yang dirilis memperlihatkan tingkat koordinasi dan presisi yang tinggi, serta kerugian signifikan yang diderita pasukan pendudukan.
Faksi-faksi perlawanan juga dikenal sering memasang jebakan yang dirancang dengan cermat, menimbulkan kerugian besar di pihak militer Israel, menghancurkan atau merusak ratusan kendaraan tempur, serta meluncurkan roket-roket jarak menengah dan jauh ke kota-kota dan permukiman-permukiman ‘Israel’. (zarahamala/arrahmah.id)