JAKARTA (Arrahmah.id) – Ratusan peserta aksi turun ke jalan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Minggu (15/6), sebagai bagian dari dukungan terhadap gerakan internasional Global March to Gaza.
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas warga Indonesia terhadap perjuangan kemanusiaan di Gaza, yang kini tengah mengalami krisis akibat blokade dan terbatasnya akses bantuan.
Gerakan Global March to Gaza sendiri adalah aksi jalan kaki internasional sejauh sekitar 50 kilometer, yang dimulai dari Kairo, Mesir, dan akan berakhir di Gerbang Rafah, pintu masuk ke Jalur Gaza.
Diperkirakan sekitar 10.000 orang dari lebih dari 50 negara turut ambil bagian dalam aksi ini.
Puncak gerakan direncanakan berlangsung hari ini, Ahad (15/6/2025), saat seluruh peserta mencapai Gerbang Rafah untuk menyerukan dibukanya akses kemanusiaan ke wilayah Gaza yang terkepung.
Aksi ini berlangsung di tengah situasi yang semakin memburuk di Gaza. Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, pada Kamis (12/6), menyampaikan bahwa gangguan distribusi bantuan kemanusiaan telah memperparah kelaparan di Jalur Gaza.
Pada hari yang sama, otoritas kesehatan Gaza juga melaporkan bahwa sedikitnya 21 orang tewas dan lebih dari 290 lainnya terluka saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Dengan mengusung pesan solidaritas dan kemanusiaan, para peserta aksi di Jakarta berharap tekanan global dapat mendorong pihak-pihak terkait membuka kembali akses bantuan ke Gaza dan menghentikan penderitaan warga sipil yang terus berlangsung.
(ameera/arrahmah.id)