TEHERAN (Arrahmah.id) – Beberapa negara telah mulai mengevakuasi warganya dari Iran seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan “Israel” setelah negara tersebut melancarkan kampanye pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Teheran, menghantam fasilitas-fasilitas nuklir Iran dan daerah-daerah pemukiman.
Cina
Hampir 800 warga negara Cina telah dievakuasi dari Iran sejak “Israel” melancarkan serangan militer terhadap negara itu pekan lalu, kata Beijing pada Rabu (18/6/2025), seperti dilaporkan AFP.
“Saat ini 791 warga negara Cina telah dipindahkan dari Iran ke daerah-daerah yang aman,” kata juru bicara kementerian luar negeri Guo Jiakun dalam sebuah konferensi pers reguler.
“Lebih dari 1.000 orang lainnya sedang dalam proses relokasi dan penarikan,” tambah Guo.
Jepang
Pemerintah Jepang telah mulai membuat rencana untuk mengirim pesawat militer ke Djibouti sebagai bagian dari upayanya untuk membantu warga negara Jepang di Iran dan “Israel” untuk mengungsi, penyiar komersial Fuji Television Network mengatakan pada Rabu.
Sementara itu, lebih dari 700 warga asing yang tinggal di Iran telah menyeberang ke negara tetangga Azerbaijan dan Armenia sejak “Israel” melancarkan serangannya, menurut data pemerintah.
Di antara mereka yang dievakuasi adalah warga Rusia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan dan Uzbekistan, bersama dengan yang lainnya dari Jerman, Spanyol, Italia, Serbia, Rumania, Portugal, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Cina dan Vietnam, kata sumber pemerintah kepada AFP. (haninmazaya/arrahmah.id)