JAKARTA (Arrahmah.id) Pendakwah kondang dan penulis buku, Ustadz Felix Siauw, menyampaikan pernyataan terbuka melalui akun Instagram pribadinya yang menyoroti peran sejumlah pihak dalam perjuangan membela Palestina dan melawan agresi “Israel”.
Dalam unggahan yang dipublikasikan pada Senin (24/6), Ustadz Felix mengungkapkan rasa malu dan keprihatinannya terhadap sikap sebagian besar umat Muslim yang menurutnya belum menunjukkan komitmen nyata dalam membela rakyat Gaza.
“Saya malu kepada mereka yang bukan Muslim, namun rela berkorban, bahkan kehilangan nyawa, demi membela saudara-saudara kita di Gaza,” tulis Ustadz Felix dalam keterangan unggahannya.
Ia juga secara khusus menyinggung Iran, negara berhaluan Syi’ah, yang dinilainya lebih aktif dalam memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina dibandingkan dengan sebagian besar negara-negara Muslim bermazhab Sunni.
“Saya juga malu kepada Iran yang Syi’ah, karena mereka tampak lebih berani melawan dominasi Israel dan Amerika Serikat—peran yang seharusnya diemban oleh negara-negara Sunni,” lanjutnya.
Namun demikian, Felix menegaskan bahwa apresiasinya terhadap langkah politik dan militer Iran tidak berarti menafikan perbedaan prinsip yang mendasar. Ia menyatakan tetap tidak sepakat dengan sebagian pandangan teologis kelompok Syi’ah maupun kelompok lain seperti komunitas LGBT, meskipun mereka turut serta menyuarakan dukungan terhadap Palestina.
“Saya bahagia ketika rudal hipersonik Iran mengguncang kesombongan Israel. Tapi saya tidak lupa sejarah, termasuk konflik di Suriah dan penghinaan terhadap sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Umar, dan Aisyah,” tegasnya.
Ustadz Felix juga menyinggung komitmennya terhadap upaya persatuan umat Islam dan pembebasan Baitul Maqdis (Yerusalem), seraya menekankan bahwa ia tidak ingin diskusi mengenai Iran menjadi distraksi dari fokus utama.
“Ini pembahasan terakhir saya mengenai Iran untuk saat ini, karena saya tidak ingin teralihkan dari isu Gaza dan Palestina,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)