LEBANON (Arrahmah.id) — Seorang pejabat milisi Syiah Hizbullah mengatakan pada hari Jumat (13/6/2025) bahwa milisi Lebanon yang didukung oleh Iran tidak akan secara sepihak melancarkan serangannya sendiri terhadap ‘Israel’ sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Iran.
“Hizbullah tidak akan memulai serangannya sendiri terhadap ‘Israel’ sebagai balasan atas serangan ‘Israel’,” kata pejabat itu kepada Reuters. Sebuah pernyataan publik dari Hizbullah mengutuk serangan ‘Israel’ dan menyatakan solidaritas penuh dengan Iran.
Hizbullah juga memperingatkan pada hari Jumat bahwa serangan ‘Israel’ terhadap pendukung asing utamanya, Iran, mengancam akan membakar kawasan tersebut.
Kelompok itu, yang berperang selama dua bulan dengan ‘Israel’ tahun lalu, mengutuk agresi brutal ‘Israel’ terhadap fasilitas dan ilmuwan nuklir Iran dan mengatakan ‘Israel’ “terlibat dalam petualangan yang mengancam akan membakar seluruh kawasan.”
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan pihaknya sedang melakukan pembicaraan untuk “menyelamatkan” negaranya dari dampak apa pun setelah serangan itu. (hanoum/arrahmah.id)