GAZA (Arrahmah.id) – Radio militer ‘Israel’ melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sudah menerima briefing serius: Iran kemungkinan besar akan membalas dalam hitungan jam. Balasan ini disebut tidak main-main, ratusan rudal balistik bisa saja menghujani wilayah ‘Israel’.
Ini merupakan respons atas serangan besar-besaran yang ‘Israel’ lancarkan sejak dini hari tadi, yang menyasar puluhan titik strategis di Iran. Serangan itu menewaskan sejumlah tokoh penting: jenderal top Garda Revolusi dan ilmuwan nuklir papan atas.
‘Israel’ sendiri menyebut operasi ini sebagai “Operasi Singa Bangkit”, dan membuka babak serangan dengan puluhan jet tempur yang langsung menyasar jantung militer dan nuklir Iran.
Begitu operasi dimulai, ‘Israel’ langsung mengevakuasi para pejabat pentingnya ke lokasi yang lebih aman, menurut laporan Channel 12. Sementara Channel 13 mengutip seorang pejabat senior ‘Israel’ yang mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk “beberapa hari ke depan yang penuh pertempuran”.
Langkah antisipasi lainnya juga sudah dijalankan: wilayah udara ‘Israel’ resmi ditutup “sampai pemberitahuan lebih lanjut”, dan Menteri Pertahanan Yisrael Katz langsung menetapkan status darurat nasional. Ia juga memperingatkan bahwa serangan rudal dan drone dari Iran bisa menghantam kapan saja.
Singkatnya: situasinya genting, dan semua pihak sedang menahan napas menunggu apa yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan. (zarahamala/arrahmah.id)