TEHERAN (Arrahmah.id) – Iran mengatakan pada Selasa (24/6/2025) bahwa sedikitnya 610 warga sipil telah terbunuh dan lebih dari 4.700 lainnya terluka di Iran sejak dimulainya konflik dengan “Israel” pada 13 Juni.
“Mereka semua adalah warga sipil,” kata juru bicara kementerian kesehatan Hossein Kermanpour, yang mengumumkan peningkatan jumlah korban dari jumlah korban yang dilaporkan sebelumnya, yaitu lebih dari 400 orang tewas dan 3.056 orang terluka, lansir AFP.
“Selama 12 hari terakhir, rumah sakit-rumah sakit, telah dihadapkan dengan pemandangan yang sangat mengerikan,” tulisnya di platform media sosial X.
Mereka yang tewas dalam serangan “Israel” termasuk 13 anak-anak, yang termuda berusia dua bulan, kata kementerian, serta lima dokter dan petugas penyelamat.
Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa tujuh rumah sakit dan sembilan ambulans telah rusak dalam serangan “Israel”. (haninmazaya/arrahmah.id)