GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan ‘Israel’ menewaskan jurnalis Palestina Moamen Abu Alouf bersama tiga paramedis di Jalan Yaffa, kawasan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza. Ketiga paramedis tersebut, Hussein Muhaysin, Wael Attar, dan Bara’ Afanah, tengah mengevakuasi korban luka dari daerah Al-Mahatta ketika mereka disasar langsung oleh serangan ‘Israel’.
Abu Alouf saat itu sedang bersama tim ambulans, mendokumentasikan proses evakuasi, ketika serangan menghantam mereka. Tak lama setelah itu, drone militer ‘Israel’ kembali menembaki para tenaga medis lain yang mencoba mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian. Tim penyelamat pun terpaksa mundur di bawah tembakan.
Sebelumnya, Abu Alouf sempat merekam sebuah video yang memperlihatkan paramedis Hussein Muhaysin menyelamatkan seorang anak dari kobaran api, usai ‘Israel’ membombardir sebuah sekolah yang menampung keluarga pengungsi di lingkungan Al-Daraj. Kini, baik Muhaysin maupun Abu Alouf telah gugur.
Dengan tewasnya Abu Alouf, jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak Oktober 2023 naik menjadi 227 orang. Sementara itu, menurut otoritas kesehatan, jumlah tenaga medis yang terbunuh mencapai 1.411 orang, dan 113 petugas pertahanan sipil juga telah kehilangan nyawa.
Tim penyelamat di Gaza terus bekerja di bawah ancaman maut, sering kali justru menjadi sasaran ketika mencoba menyelamatkan korban. Desakan pun terus menguat agar komunitas internasional memberikan perlindungan bagi para tenaga medis dan jurnalis yang bekerja di jalur Gaza. (zarahamala/arrahmah.id)