Kam, 19 Juni 2025 / 23 Dzulhijjah 1446
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber
Arrahmah.id
No Result
View All Result
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

    Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

    Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

    Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

    Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih  Pak Jusuf Kalla

    Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih Pak Jusuf Kalla

    Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

    Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

    Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

    Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

    Beberapa Negara Mengevakuasi Warganya dari Iran

    Beberapa Negara Mengevakuasi Warganya dari Iran

    Hanafi Pimpin Delegasi ke Cina untuk Berpartisipasi dalam Forum Asia Selatan

    Hanafi Pimpin Delegasi ke Cina untuk Berpartisipasi dalam Forum Asia Selatan

    Iran Peringatkan Amerika: Akan Dibalas Jika Terbukti Terlibat dalam Serangan ke Teheran

    Iran Peringatkan Amerika: Akan Dibalas Jika Terbukti Terlibat dalam Serangan ke Teheran

    Jet Tempur Gempur Teheran, Rudal “Fattah” Iran Hantam “Israel” untuk Pertama Kalinya

    Jet Tempur Gempur Teheran, Rudal “Fattah” Iran Hantam “Israel” untuk Pertama Kalinya

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
Arrahmah.id
  • News
    • All
    • Depth
    • Editorial
    • Ekonomi
    • Feature
    • Foto
    • Internasional
    • Interview
    • Medis
    • Nasional
    • Teknologi
    • Video
    • Weekly Report
    Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

    Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

    Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

    Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

    Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih  Pak Jusuf Kalla

    Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih Pak Jusuf Kalla

    Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

    Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

    Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

    Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

    Beberapa Negara Mengevakuasi Warganya dari Iran

    Beberapa Negara Mengevakuasi Warganya dari Iran

    Hanafi Pimpin Delegasi ke Cina untuk Berpartisipasi dalam Forum Asia Selatan

    Hanafi Pimpin Delegasi ke Cina untuk Berpartisipasi dalam Forum Asia Selatan

    Iran Peringatkan Amerika: Akan Dibalas Jika Terbukti Terlibat dalam Serangan ke Teheran

    Iran Peringatkan Amerika: Akan Dibalas Jika Terbukti Terlibat dalam Serangan ke Teheran

    Jet Tempur Gempur Teheran, Rudal “Fattah” Iran Hantam “Israel” untuk Pertama Kalinya

    Jet Tempur Gempur Teheran, Rudal “Fattah” Iran Hantam “Israel” untuk Pertama Kalinya

  • Rubrik
    • All
    • Artikel
    • Kisah & Teladan
    • Review
    • Sejarah
    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Apakah “Israel” Benar-Benar Mampu Menghancurkan Program Nuklir Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Operasi Rahasia ‘Israel’: Bagaimana Mereka Menembus Jantung Pertahanan Iran?

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Hendak Hapus Jejak Palestina, Buldozer ‘Israel’ Tak Henti Gempur Tulkarem

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Drone Mematikan Ubah Wajah Perang Modern

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Izzuddin Al-Haddad sang ‘Hantu Al-Qassam’, Buronan Nomor Satu ‘Israel’

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Tujuh Pertanyaan yang Menjelaskan Mengapa “Israel” Sengaja Merobohkan Bangunan-Bangunan di Gaza

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Bagaimana Rusia Kehilangan Pesawat Pengebom Nuklir Senilai 7 Miliar Dolar dalam Hitungan Menit?

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

  • Kajian Islam
    • All
    • Akhir Zaman
    • Doa & Dzikir
    • Fatwa & Tanya Jawab
    • Hadits
    • Hakekat Syi'ah
    • Kajian Jihad
    • Miracle of Quran & Sunnah
    • Ramadhan
    • Sirah Salaf
    • Syariah
    • Tauhid
    • Tausiyah
    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Pembebasan Damaskus: Pertanda Dekatnya Pembebasan Baitulmaqdis dan Masjid Al-Aqsha yang Mulia

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Palestina Tak Bisa Dibeli Kembali dengan Darah Setelah Dijual dengan Uang

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Toko-toko Kue di Herat Berkembang Selama Ramadhan, Meskipun Ada Kesulitan Ekonomi

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Ramadhan 2025, Negara Mana yang Paling Banyak Menanam Kurma?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Rahasia Sehat Berbuka Puasa: Mengapa Harus Dimulai dengan Kurma dan Air?

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Cegah Kriminal dan Tawuran, Pemkot Padang Larang Anak di Bawah Umur Keluyuran Setelah Tarawih

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Gaza Kembali Bertemu Ramadhan di tengah Puing-puing Kehancuran

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

    Masjid Istiqlal Sediakan 4.000 Makanan Gratis Setiap Hari untuk Sahur dan Berbuka

  • Kontribusi
    • All
    • Citizen Journalism
    • Event
    • Kisah Pembaca
    • Opini
    • Reader's Voice
    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Patutkah Memuliakan Negara Pembenci Islam?

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Mendidik Generasi Muda: Tantangan dan Solusi di Era Kapitalisme

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Inses Subur dalam Sistem Kufur

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pendidikan Karakter bukan Solusi Maraknya Aksi Premanisme

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Pemutihan Pajak, Hiburan Semu bagi Rakyat

    Two state solution bukan solusi (foto A I: Arrahmah.id)

    Solusi Dua Negara, Melegalkan Penjajahan atas Palestina

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Gaza: Simbol Kegagalan Sistem Global dan Kebusukan Moral Dunia Modern

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Alasan Perselisihan antara Trump dan Netanyahu soal Suriah

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

    Banjir dan Kerusakan Lingkungan Akibat Perbuatan Manusia

  • Muslimah
    • All
    • Artikel Muslimah
    • Keluarga
    • Kisah Muslimah
    • Mujahidah
    • Tarbiyatul Awlad
    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Syekh Abdur Rasyid Shufi: Al-Qur’an, Investasi Terbesar untuk Anak yang Mengantarkan ke Surga!

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 2), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Seri Pendidikan Anak (Bagian 1), Disarikan dari Kajian yang Membedah Kitab Athfaalul Muslimin Kaifa Rabbahum an Nabiyyul Amin

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Anak-anak Memperhatikan Setiap Tingkah Laku kita

    Karakter Wanita Salehah

    Karakter Wanita Salehah

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Membantu Kedua Orang Tua, Apakah Kewajiban Anak Laki-laki atau Anak Perempuan?

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hikmah Pernikahan Nabi shallallahu alaihi wa sallam Meskipun Perbedaan Umur

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Hukum Wanita Mengenakan Barukah (Sanggul)

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

    Keharmonisan Rumah Tangga Rasulullah

  • Kolom
    • All
    • Muhammad Jibriel
    • Ustadz Abu M. Jibriel
    • Ustadz Budi Ashari
    • Ustadz Farid Ahmad Okbah
    • Ustadz Irfan S. Awwas
    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Wukuf Arafah 1446 H / 2025 M: Memenuhi Undangan Haji ke Baitullah

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Khutbah Jum’at: Bencana Alam di Kota tak Bertuhan

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Catatan Perjalanan dari Bumi Jihad Syam

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Khutbah Jum’at: Indonesia Berkah Bebas dari Kemungkaran

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Oposisi Setan Bisu di Pilkada 2024

    Eskalasi meningkat sebabkan 21 warga Palestina meninggal dunia

    Dialog Syeikh Abdullah Ghabayin dan Syeikh Fadi Ad-Dalli Terkait Kondisi di Gaza

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Presiden Baru, Harapan Baru Menuju Baldah Thoyyibah

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Khutbah Jumat: Indonesia Darurat Makanan dan Minuman Haram

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

    Lengsernya Rezim Ruwaibidhah

  • Redaksi
    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Kaleidoskop 2024: Tantangan dan Harapan

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Gaza Penakluk “Israel”, film terbaik dari kami yang akan segera tayang

    Kaleidoskop 2023

    Kaleidoskop 2023

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 H

    Kaleidoskop 2022

    Kaleidoskop 2022

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Support Dakwah Media Islam Arrahmah.com

    Marhaban Ya Ramadhan

    Marhaban Ya Ramadhan

    Jibriel dan geng liberal yang hipokrit; Studi kasus pemberitaan bom Sarinah

    Jibriel: Arrahmah Terdepan Menentang Kelompok Teror ISIS

  • Video
No Result
View All Result
Arrahmah.id
Home Uncategorized

AL-AMALIYYAT AL-ISTISYHHADIYYAH (AKSI SYAHID)

by Fadly
Sen, 4 Desember 2006 / 13 Dzulkaidah 1427
in Uncategorized
Reading Time: 14 mins read
0
A A
0
1
VIEWS
Share on Whatsapp

Pada hari ini kita berada di suatu masa ketika martabat kaum Muslimin di bawah serangan dan kaum Muslimin telah kehilangan dua cabang martabatnya, dua kewajiban setelah tauhid yaitu menerapakan Al-Khilafah dan Jihad.

BacaJuga

Mengapa Teheran Memberi Tahu Negara-negara di Kawasan sebelum Menyerang ‘Israel’?

Mengapa Teheran Memberi Tahu Negara-negara di Kawasan sebelum Menyerang ‘Israel’?

Sel, 16 April 2024 / 7 Syawal 1445
Azan Terus Bergema dari Masjid-masjid yang Hancur di Gaza

Azan Terus Bergema dari Masjid-masjid yang Hancur di Gaza

Sel, 2 April 2024 / 23 Ramadhan 1445
Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa RS Al-Shifa Kembali Diserang

Inilah Alasan Sebenarnya Mengapa RS Al-Shifa Kembali Diserang

Rab, 20 Maret 2024 / 10 Ramadhan 1445
Italia Ekspor Senjata dan Amunisi ke “Israel” Setelah 7 Oktober – Statistik Perdagangan Luar Negeri Terungkap

Italia Ekspor Senjata dan Amunisi ke “Israel” Setelah 7 Oktober – Statistik Perdagangan Luar Negeri Terungkap

Sab, 2 Maret 2024 / 21 Sya'ban 1445

Selain itu ada dua pilar yang telah hilang dalam dienul Islam dan dalam umat Muhammad saw. saat ini, yakni pilar pertama tauhid, menolak dan mengguncang penyimpangan dan penyalahgunaan.

Allah swt. sedang menguji kita di abad ini dengan dua ujian besar, dengan dua kewajiban termulia setelah tauhid, dua kewajiban yang hilang, yakni ketidakberadaan khilafah untuk menerapkan Islam, dan tidak adanya jihad (baik jihad ofensif : menyerang dan jihad defensive : bertahan), baik itu sebagai fardhu kifayah maupun fardhu ‘ain.

Saatnya telah datang, ketika hukumnya menjadi fardhu ‘ain bagi kaum Muslimin untuk melaksanakan jihad. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kaum Muslim jika dia belum mendapatkan kehormatan untuk ambil bagian di medan pertempuran dengan mujahidin, dia harus terlibat atau mendukung jihad secara lisan, mempromosikan jihad dan Mujahidin, dan jika kita kita tidak bisa terlibat menerapkan Khilafah, kita harus berbicara tentang kewajiban adanya khilafah dan mempersiapkan segala sesuatu untuk menegakkan khilafah.

Abu Huraira meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“siapa saja yang mati dan tidak pernah terlibat dalam ghazu (ekspedisi, jihad, berperang dan sebagianya) dan tidak pernah ada dalam dirinya untuk melaksanakannya dia akan mati dalam salah satu cabang nifaq. (Abu Dawud)

Iman adalah perkataan dan perbuatan, tetapi ada sebagian yang tersembunyi, yakni niat. Maka dengan itu kita seharusnya selalu berniat untuk tergabung dalam jihad.

Ubadah ibnu Tsabit melaporkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda :

“siapa saja yang menginginkan untuk bertemu dengan Allah, Allah akan menginnginkan untuk bertemu dengannya, dan siapa saja yang benci untuk bertemu dengan-Nya, Allah akan benci untuk bertemu dengannya.”

Mujahid selalu tergesa-tergesa untuk bertemu dengan Tuhannya, Karena dia akan kehilangan semua murka-Nya dan bertemu dengan-Nya adalah kemuliaan.

KEBOLEHAN AKSI SYAHID

Rasulullah saw. bersabda:

“Allah menyukai kamu ketika kamu terbantai, atas pembantain yang baik, ketika kamu terbunuh, dengan cara yang baik.”

Pada saat ini musuh telah menang atas kita dan kita tidak mempunyai maksud untuk memerangi kembali, hasilnya bahwa ketika salah satu bagian umat berdarah, bagian lainnya akan memerangi. Pada saat sebagian area yang mereka tinggalkan tidak terlindungi karena pada saat itu kaum kuffar telah meracuni kaum Muslimin, hasilnya bahwa kaum Muslimin semuanya teracuni dan mereka memerlukan orang-orang untuk bangkit, dan Allah swt. mencalonkan, memilih orang-orang dari pemuda untuk bangkit.

Mujahidin yang qiyamul lail sepanjang malam dan pada siang hari mereka mencari orang-orang kuffar untuk diperangi, mereka hanya mencari dua hal, kejayaan atau syahid. Telah di sampaikan bahwa Allah berfirman :

“tidak ada jalan bagi orang-orang kafir dan seseorang yang terbunuh untuk bertemu di tempat yang sama di hari akhirat nanti.”

Jalan lain adalah kemenangan, apakah dia membunuh atau terbunuh. Allah swt. berfirman :

” Katakanlah: “tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua kebaikan. Dan Kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu.” (QS At Taubah 9 : 52)

Kita mencari orang-orang kafir hanya untuk menyampaikan kalimat Allah pada mereka, atau untuk menghukum mereka dengan diri kita.

Dalam jihad selalu ada seorang Amirul Jihad, terutama untuk jihad ofensif. Pada jihad defensif, ada sebuah izin pada saat memulai berperang untuk melawan semampu yang kita bisa, tetapi secepatnya kita harus mengorganisir dan menunjuk seorang Amir. Amir mempunyai jabatan, seperti Al-Ghazi (penakluk) ,Al-Mansur dan sebaginya.

Abdullah bin Umar melaporkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

“Allah swt. telah membuat ketentuan (kekuasaan Islam) di bawah naungan tombakku.”

Dia juga melaporkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda :

“Dan ada kehinaan bagi seseorang yang menentang perintahku (berperang)” dan setelah itu mereka mulai memberikan bay’ah,”bai’at kematian”

Yazid bin Abi Ubaid berkata:

“Aku bertanya pada Salamah ibnu Aqwa’,” Apa yang telah kamu berikan bai’at kepada Rasulullah pada hari hudaibiyah? Dia berkata: “untuk mati.”” [Bukhari dan Muslim, An-Nisa’i, Tirmizi dan Musnad Imam Ahmad]

Allah swt. berfirman :

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”

(QS At Taubah 9 : 111)

Kita tidak ditargetkan untuk sesuatu yang kecil di dunia, target kita adalah Jannah dan huruun ‘ien (bidadari di surga). Allah melakukan jual beli dengan orang-orang beriman, pertama dengan hidup mereka dan kemudian dengan harta mereka, apakah mereka mati dengan pedang, dengan senjata, atau dengan bom. Itu tidak ada bedanya antara seseorang yang mau menjual dirinya kepada tuhannya dengan sebuah rencana, dengan menerima sebuah peluru, menerima tebasan sebuah pedang atau menjadi sebuah peluru hanya untuk Allah semata.

Jika Allah mengatakan bahwa dia penjual untuk kita maka kita harus membelinya atau jika Allah membeli maka kemudian kita menjadi penjualnya, Allah telah berkata bahwa dia membeli orang-orang beriman, maka kita adalah seorang penjual dan itu adalah lebih baik bagi kita karena seorang penjual selalu mendapat keuntungan. Allah memerintahkan kita pada waktu Jum’ah untuk meninggalkan berjualan, tidak membeli, karena berjualan adalah sesuatu yang sulit untuk di tinggalkan, karena itu adalah kedudukan yang lebih baik, kita harus mengambil pelajaran dari ini, bahwa Allah swt. menawarkan untuk membeli hidup kita dengan jannah, kita harus mencari kedudukan yang lebih baik yaitu dengan kesempatan untuk menjual diri kita hanya untuk Allah swt. semata.

Seorang sahabat berkata:

“saya tidak perduli aku mati sepanjang sebagai seorang Muslim, dari sisi apapun aku mati”

Rasulullah saw. Bersabda :

“Syahid tidak akan pernah merasakan sakit pada saat mereka mati kecuali sesakit cubitan.” [An-Nasaai, Tirmizi, Musnad Imam Ahmad]

Rasulullah saw. mengatakan ini kepada kita untuk mendorong kaum Muslimin, Allah telah siap berkata bahwa dia telah menerima untuk membeli kita, kita hanya menawarkan kepada-Nya hidup kita.

AKSI SYAHID (AL-AMALIYYAT AL –ISTISYHHADIYYAH)

Bunuh diri adalah tertolak, apakah itu untuk membunuh diri kita sendiri karena seorang wanita, untuk dunia, atau untuk terhindar dari kehinaan dan sebagainya, semua ini adalah mati jahiliyyah. Namun, mengorbankan diri adalah sseuatu yang berbeda, Al-Amaliyyat adalah ‘aksi’, Al-Amal adalah perbuatan, dan bentuk pluralnya adalah A’mal, perbuatan selalu meninggalkan beberapa macam sasaran atau tanda.

Perbedaan antara perbuatan dan aksi (operasi) adalah sama seperti perbedaan antara ‘manusia–Insan’ dan ‘humanity–Insaniyyah’ antara hukum dan hakimiyyah, antara Rabb dan Rububiyyah. Al-Amaliyyat Al-Istisyhhadiyyah– aksi (operasi) syahid, adalah aksi dimana kita mencari mati syahid, dan berarti terbunuh hanya untuk Allah semata. Maka untuk menentukan seseorang yang menginginkan terbunuh, harus melakukan sebuah aksi, untuk meninggalkan sasaran–mayat yang mati, mengalahkan musuh-musuh. Apakah tubuh kita satu atau banyak atau apakah tubuh musuh satu atau banyak.

Hal ini sebaimana telah diriwayatkan bahwa:

“Rasulullah saw. pernah di tanya,”seseorang yang berperang hanya untuk menunjukkan keberanian, seseorang yang berperang untuk keluarganya adalah seseorang yang fii sabilillah (di jalan Allah)? Rasulullah saw. menjawab: “siapa saja yang berperang meninggikan kalimat Allah dia adalah fii sabilillah.”

(Musnad Imam Ahmad)

Pengertian dari aksi syahid (Al-Amaliyyah Al-Istisyhadiyyah) :

“Operasi mati syahid adalah perbuatan khusus yang dilakukan oleh Mujahid, dengan kepastian ataupun dengan sedikit keraguan itu akan menyebabkan musuh terbunuh dan menderita dan bahwa dia dengan pasti ataupun ragu bahwa dia akan mendapatkan mati syahid dengan terbunuh hanya untuk Allah swt. semata.”

Maka perbuatan ini adalah sesuatu yang khusus. Dia, Mujahidin adalah seseorang yang mengetahui bahwa dia melakukannya dan seberapa yakin dia bias tahu bahwa dia akan membunuh orang-orang kafir dan bahwa dia akan terbunuh.

Pada saat ini kita mengatakan bahwa itu adalah bentuk perlawanan dan itu di ketahui setelah ditemukan ledakan, bahwa dalam perang gerilya dia akan menggunakan sebanyak mungkin ledakan dia telah menimbulkan kerusakan yang banyak pada musuh. Inilah yang telah terlihat pada masa perang dunia kedua, bahkan orang-orang Jepang (kamikaze) menggunakannya walaupun tidak ada mati syahid untuk mereka karena mereka bukan orang Islam.

Dalam sebuah aksi syahid, itu tidaklah mungkin bahwa dia harus kembali tanpa cidera, itu adalah penting bahwa dia akan menjadi celaka dan akan mempunyai target untuk terbunuh dalam aksi atau operasi tersebut.

HUJJAH ATAS HAL ITU YANG BENAR

Telah dilaporkan oleh Suhaib Al-Rumi tentang cerita seorang anak muda dan orang-orang yang membuat parit (pembesar-pembesar Najran di Yaman-Cerita Ashabul Ukhdud). Cerita tentang seorang anak muda yang akan pergi dan telah dikumpulkan oleh raja untuk belajar ilmu sihir, dia akan pergi untuk melihat seorang pendeta juga meskipun demikian dia telah diperingati oleh pendeta untuk tidak dating, sebab mereka akan menemukan. Secepatnya mereka meningglakan pesan bahwa anak-anak laki-laki telah datang. Mereka bertujuan untuk membunuh para pemuda tetapi tidak bisa, setiap waktu mereka berusaha untuk melakukan demikian, Allah swt. telah melindungi dan menjaga mereka…

Dia berkata kepada raja:

“Kamu tidak akan bisa membunuhku sampai kamu melakukan apa yang aku perintahkan kepadamu,” raja bertanya: “apa yang harus aku lakukan?” Dia menjawab “kumpulkan semua orang, dan gantung aku pada sebuah pohon kemudian ambillah sebuah busur kemudian letakkan anak panah dan berkata “dengan nama Allah, tuhan anak ini,” lalu lepaskanlah anak panah dan kemudian kamu akan membunuhku.” Raja telah mengumpulkan orang-orang dan dia mengambil anak panah dan berkata ” dengan nama Allah, tuhan anak ini.” Dia melepaskan anak panah kemudian anak panah itu melesat langsung mengenai kepalanya, anak itu meletakkan tangannya di kepala dan kemudian mati, semua orang mulai berkata,”kami percaya pada tuhan anak muda itu, kami percaya kepada tuhan anak itu, kami percaya kepada tuhan anak muda itu,” raja berkata “kalian percaya kepadanya tanpa seizinku?” dan dia menyuruh untuk menggali sebuah parit dan kemudian meleparkan semua kedalamnya, dan orang-orang tidak merasa ragu (masuk ke dalam parit tersebut).”

(Muslim, Tirmidzi dan Musnad Imam Ahmad)

Sebuah kisah yang di ceritakan oleh Allah swt. dalam surah Al-Buruj. Ibnu Taymiyyah berkata pada cerita itu,

“Anak itu berkata pada raja,”bunuhlah aku”. Dia menyuruh raja untuk membunuhnya untuk kepentingan dien (agama) agar menang, untuk alasan ini 4 imam mahzab menyukai kaum Muslimin yang pergi ke tengah-tengah orang-orang kafir, dan bahkan jika dia mempunyai sedikit keraguan bahwa dia pergi untuk terbunuh, jika itu mempunyai manfaat bagi kaum Muslimin.” (Majmu Fattawa V 28 hal 540)

Demikian juga mengapa ulama berkata bahwa itu dibolehkan untuk mengorbankan diri kita dengan tujuan bermanfaat untuk Kaum Muslimin. Allah swt. berfirman:

“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

(QS Al Baqarah 2 : 207)

Para sahabat menerapkan ayat ini pada seseorang yang memerangi musuhnya dengan nyawanya di medan perang. Umar Bin Khattab, Abu Hurairah, dan sahabat yang lainnya yakin bahwa seseorang yang pergi ketengah-tengah musuhnya dengan dirinya kemudian menyebabkan kehancuran bahkan oleh dirinya sendiri, bahwa ayat ini bisa digunakan untuk dirinya

(Tirmidzi, Ibnu Hibban Tafsir Al Qurtubi V-2 hal. 261)

PARA SAHABAT

Hisyam melaporkan:

“Dia telah membawa dirinya sendiri di antara dua orang tentara dan sebagian orang mulai untuk menolaknya dan mengklaim bahwa dia telah meletakkan dirinya pada kejahatan, Umar Bin Khattab berada di sana dan mengutip ayat :

“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.”

(QS Al Baqarah 2 : 207) (HR. Baihaqi)

Iman Al Qurtubi berkata tentang ayat ini, bahwa ayat ini tentang seseorang yang pergi ke tengah-tengah musuh dengan dirinya untuk berperang.

(Qurtubi v2 hal 21)

Juga dalam pertempuran, tujuh orang yang telah dipilih Muhammad saw. dari kaum Anshar dengan dua orang dari kaum Muhajirin, beliau saw. berkata kepada mereka:

“mereka akan datang untuk menghadapi kita, siapa saja yang bisa menghalangi mereka dari kita dan dia akan masuk ke dalam jannah dan siapakah yang mau menjadi temanku di dalam jannah?

Seseorang dari kaum Anshor pergi dan berperang dan terbunuh, Rasulullah saw. Berkata :

“siapa saja yang bisa memerangi mereka atas nama kita dan masuk kedalam kerumunan mereka dan dia akan masuk ke dalam jannah dan siapakah yang mau menjadi temanku di surga?”dan terus berlanjut sampai dua orang dari kaum Muhajirin tertinggal dan berkata kepada mereka “kalian tidak adil dengan saudaramu.” (Bahwa semestinya mereka harus pergi juga.)

Itu juga terjadi dalam sebuah peperangan yang dihadiri oleh Rasulullah saw., bahwa Abu Qatada dan Salamah berkumpul bersama untuk memerangi Ubaina ibnu Husn, mereka masing-masing pergi ke tengah-tengah musuh sendiri-sendiri dan berperang melawan mereka. Rasulullah saw. memuji mereka dan berkata:

“penunggang kuda terbaik untuk berperang hari ini adalah Abu Qatada dan petarung pertama yang berjalan kaki adalah Salamah.”

Hadits ini adalah sebuah tameng bahwa dibolehkan kepada seseorang laki-laki untuk berperang sendirian untuk melawan kumpulan musuh, walaupun dengan sedikit keraguan bahwa dia akan terbunuh sepanjang mereka melakukannya dengan ikhlas mencari syahadah.

Abu Ishaq melaporkan:

“Aku berkata kepada Al-Bara’ Bin Azib,”Jika seseorang pergi ke kumpulan orang-orang musyrik dengan dirinya sendiri, apakah laki-laki itu sedang merugikan dirinya sendiri?” Dia menjawab “Tidak, Karena Allah telah mengirimkan seorang Rasul yang berkata :

“Perangilah di jalan Allah, cukup dengan dirimu sendiri…”

(mengutip [QS An Nisa : 84])” (Musnad Imam Ahmad)

Juga telah dilaporkan bahwa:

“Aku pernah mendengar seseorang bertanya kepada Bara’ Ibnu Azib,”jika seseorang memasukkan diriya dalam kumpulan kaum musyrik dengan sendiri, apakah dia sedang merugikan dirinya sendiri?” dia menjawab: “tidak, seseorang yang merugi adalah seseorang yang melakukan sebuah perbuatan dosa dan menyerah dan tidak meminta ampunan.”” (Ibnu Hazm–Al Muhalla v7 hal 294)

Dua sahabat yang lainnya, Abu Ayyub dan Abu Musa Al-Asy’ari tidak pernah menghalangi, tidak menolak juga tidak mencegah kepada seseorang untuk menyusup ke dalam musuh sendirian dan bertahan dengan teguh, memerangi mereka sampai dia terbunuh. Aslamah ibnu Imran melaporkan,

“Kita berada dalam kota Romawi dan mereka telah mengirimkan sebuah pasukan yang besar untuk memerangi kami, dari Kaum Muslimin telah datang tentara lain dengan besaran yang sama atau lebih, sebuah kelompok di bawah komando Abdul Rahman Bin ‘auf dan Khalid bin Walid, seseorang dari kaum Muslimin pergi menghadang tentara musuh (sekitar seribu) dan memasuki mereka dan memanggil mereka untuk berperang.” Orang-orang mulai mengatakan “Subhanallah, orang ini meletakkan dirinya dalam kerugian.” Abu Ayyub Al- Ansari berdiri dan berkata: “Wahai orang-orang kamu telah metakwil dengan ayat ini dengan tidak benar, ayat ini datang dan ditujukan kepada kita, ketika Allah memberikan Islam Izzah dan itu menjadi banyak pendukungnya (pada waktu itu) kami berkata (dalam hati) mari kita tinggal di rumah kita dan menambahkannya (untuk mengumpulkan sebanyak yang mereka bisa untuk melindungi dari harta mereka), Allah swt. telah menrunkan ayat “Belanjakanlah di jalanan Allah dan jangan letakkan dirimu kedalam kehancuran.” Meletakkan dirimu kedalam kehancuran berarti bahwa kita yang tinggal di rumah untuk mengunpulkannya, meninggalkan berperang. Abu Ayyub adalah seorang Mujahid dan pergi untuk berperang meskipun di usianya yang sudah tua dan terkubur dalam tanah Romawi.” (Abu Dawud dan Tirmidzi)

Mu’az bin Afra berkata:

“Wahai Rasulullah, apa yang membuat Allah senang dari perbuatan untuk menyembah-ya ? Dia saw. bersabda: “Bagi dia yang memasuki musuh tanpa senjata apa pun.” Muadz mendengar itu dan dia melemparkan baju besinya dan masuk kedalam musuh dan berperang dengan tangan kosong melawan musuh sampai akhirnya terbunuh.” (Ibnu Hazm melaporkan Hadits dalam Al Muhalla v7 hal 249)

BARA IBN MALIK

Pada suatu hari di Yamamah, mereka berkumpul pada daerah Musailamah, pada waktu itu kebun digunakan untuk disebut sebagai kebun kematian. Kaum Muslimin tidak bisa memasukinya karena selalu dijaga oleh orang-orang kafir dengan ketat. Bara ibnu Malik berkata,”Ingatlah hadits bahwa jika kamu bersumpah, Allah akan memenuhinya,” dan kemudian dia berkata “Berikan akau sebuah perisai dan gunakan tomabak yang telah diikat secara bersamaan dan lemparlah aku di atasnya,” mereka melemparnya dan dia menunjukkan memerangi mereka di dalamnya, samapai dia membuka pintunya. (Baihaqi V4 hal 44 dan Tafsir Qurtubi)

Lebih lanjut telah diriwayatkan bahwa :

“Kuda-kuda yang digunakan untuk melarikan diri ketika mereka melihat gajah-gajah Persia, seseorang dari kaum Muslimin melihat jalan mereka mengambil kemenangan dari gajah-gajah, maka dia membuat lumpur untuk gajah dan melatih kudanya agar terbiasa dengan lumpur. Setelah itu dia mengambil kuda dan lari ke hadapan gajah dengan kudanya, orang-orang berkata: “Lihatlah, mereka pergi untuk membunuhmu.” Dia berkata: “Tidak ada kerugian bagiku bila terbunuh, tetapi marilah kaum Muslimin raihlah kemenangan setelah aku.” (Tabarani v2 P363)

PARA ULAMA

Ada kesepakatan bahwa itu dibolehkan untuk maju sendirian kepada musuh, walaupun kamu mengetahui kamu akan terbunuh.

Ibnu Hajar berkata:

“Para sahabat setuju, bahwa itu di izinkan untuk berperang sendiri ke dalam semua area yang membahayakan dalam jihad fi sabilillah.” [Fathul baari – Sharh Bukhari] & [Masharih Al Ashwaq v-1]

Imam Nawawi berkata:

“Aada kesepakatan bahwa kamu bisa mengorbankan hidupmu hanya untuk berjihad.” (v 12 hal 187)

Imam Sirkhasi berkata:

Imam kami (Abu Hanifah) berkata: “Jika seseorang menyerang sendirian, pada sebuah pasukan besar musyrikin dan dia mempunyai sedikit keraguan atau di mengetahui bahwa dia akan melawan sebagian dari mereka, menimbulkan kerugian atas mereka, itu dibolehkan, tetapi jika dia berpikir bahwa dia tidak bisa menimbulkan kerugian pada mereka, itu tidak diizinkan untuk melakukan yang demikian.”

Muhammad ibnu Hasan Al-Syaybani meriwayatkan bahwa Imam Al Jassas berkata:

“Jika seorang laki-laki maju seorang diri pada seribu orang, tidak ada bentuk kejahatan sama sekali jika dia berpikir bahwa dia merasa aman atau bahwa dia bisa merugikan mereka, jika dia tidak mencari keselamatan dan tidak juga dapat merugikan mereka, aku tidak menyukainya karena dia menempatkan dirinya sendiri tanpa ada manfaat bagi kaum Muslimin, tetapi jika dia tidak mencari perlindungan atau menimbulkan kerugian tetapi dia mencari untuk memotivasi kaum Muslimin, dengan tujuan bagi mereka untuk melakukan hal yang sama dan demikian bahwa mereka akan membunuh musuh dan banyak menimbulkan kerusakan, itu diizinkan untuk melakukan yang demikian itu.” (Tafsir Jassas)

Dia juga berkata bahwa itu di bolehkan untuk melakukan yang demikian itu untuk menggetarkan musuh karena itu bermanfaat bagi kaum Muslimin. [Kitab Ahkaam Al Qur’an for Al Jassass v-1 p-327]

Allah swt berfirman:

“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki. (QS Ali Imran 3 : 169)

Allah swt. juga berfirman:

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya. (QS Al Baqarah 2 : 207)

Semua ayat ini memuji seseorang yang berperang dan mati di jalan Allah apakah itu di medan pertempuran atau di luar.

Imam Syafi’i berkata:

“Aku tidak melihat kesalahan atau larangan bagi seseorang yang pergi ketengah-tengah kumpulan besar dengan tangan hampa dan memerangi mereka, atau bagi seseorang yang masuk sebuah kerumunan mengetahui bahwa dia akan terbunuh atau hampir bisa di pastikan bahwa dia akan terbunuh, karena itu telah terjadi pada masa Rasulullah saw., seorang laki-laki pergi ketengah-tengah medan perang dan berperang tanpa senjata apapun, dan Rasulullah saw. memujinya ketika dia terbunuh.” (Kitabul Umm v 4 hal 169)

Imam Nawawi berkata:

“Itu adalah sebuah bukti dibolehkan bagi seorang laki-laki masuk ke tengah medan perang dan berperang, dengan dirinya sendiri melawan sekumpulan besar kaum musyrikin, berhadapan dengan mereka dan menjadi syahid, tanpa rasa tidak suka untuk itu dan itu adalah opini dari para jumhur.” (Sharh Muslim V 13 Hal 46)

Ibnu Mufli berkata:

Imam Ahmad berkata : “Jika seorang memutuskan untuk pergi (sendiri) kehadapan musuh, dan dia mengetahui bahwa dia tidak akan membuat kerusakan apapun, kita tidak seharusnya tidak menolongnya untuk melakukan itu, namun jika menghadapi 100 orang dan dia bisa merugikan bagi mereka atau bermanfaat bagi kaum Muslimin … (kemudian itu dibolehkan).” (kitab Al-Furu’)

Imam Qurtubi berkata:

“Para Ulama berbeda pendapat tentang seseorang yang pergi kehadapan musuh seorang diri dengan tangan kosong, Qasim bin Mukhaimirih, Qasim bin Muhammad dan Abdul Maalik dari ulama kami berkata “itu tidak dibolehkan bagi seorang laki-laki pergi sendiri berhadapan dengan musuh yang besar jika dia mempunyai beberapa kekuatan bahwa dia bisa menimbulkan kerugian bagi mereka dengan niat yang benar, jika dia tidak punya apapun dia sedang merugikan dirinya sendiri. Jika dia mencari syahid dan niatnya ikhlas karena Allah maka biarkan dia melakukannya. Jika seseorang menghadapi ratusan tentara atau sesuatu yang serupa, dan dia mengetahui atau dengan sedikit keraguan bahwa dia akan terbunuh tidak dapat di pungkiri dan bahwa dia pergi untuk membuat kerusakan besar atas mereka, atau efek lainnya atau dia pergi untuk meninggalkan korban dibelakangnya bahwa itu akan bermanfaat bagi kaum Muslimin, itu dibolehkan. (Dia melanjutkan dan mengutip perkataan Imam Syaybani) “Jika seseorang berhadapan sendirian dengan seribu orang tidak menjadi masalah atas hal itu, jika dia mencari keselamatan dan atau untuk membuat penderitaan yang besar, dalam hal ini bahwa itu tidak makruh. Tetapi jika dia meletakkan niatnya untuk memberikan manfaat bagi kaum Muslimin atau untuk mendorong kaum Msulimin, dalam masalah ini itu diizinkan, atau jika dia mencari untuk menakut-nakuti musuh untuk menunjukkan kekuatan kaum Muslimin itu diizinkan. Untuk menghancurkan hidupmu dengan tujuan agar Dien Allah menjadi menang dan untuk melemahkan orang-orang kafir, atau untuk membuat mereka, posisi mereka menderita itu dipuji oleh Allah. “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka… (QS At Taubah 9 : 111) dan banyak ayat lain dimana Allah memuji mereka atas pengorbanan diri mereka semata-mata karena Allah, dan kewajiban yang sama adalah meyeru kepada kebaikan dan mencegah yang mungkar (Qurtubi v 2 hal 264)

Imam Qurtubi melanjutkan dan berkata:

“Hukum yang benar menurut ku adalah itu diizinkan untuk pergi sampai kepada musuh bagi seseorang yang tidak mempunyai kekuatan, dari 4 arah mati angin. Jika dia mencari syahadah, kedua jika dia mencari dengan syahadah untuk menimbulkan kerugian pada musuh atau untuk mengganggu mereka atau untuk memotivasi kaum Muslimin, untuk membuat mereka merasa berani, atau untuk menteror musuh untuk membuat mereka tahu ‘jika seorang Muslimin saja bisa melakukan itu lalu bagaimana dengan sisa yang lainnya’.”

Imam ibnu Al ‘Arabi berkata sama dengan empat poin yang telah disebutkan di atas kemudian mengutip perkataan Ibnu Taimiyah :

“Jika seseorang mengatakan aku akan membunuh dengan tujuan hanya karena Allah, ini adalah perkataan yang abstrak, jika dia melakukan demikian untuk Allah dan itu mudah bagi dia untuk membunuh, dia sedang melakukan perbuatan yang baik, itu sama saja sebagaimana seseorang yang muncul melawan semua tentara musuh dengan seorang diri, sebuah cara yang bermanfaat bagi kaum Muslimin dan dia… itu adalah jalan yang sahabat gunakan, (…dia kemudian melaporkan apa yang Imam Khallal katakan dari Umar Bin Khattab bahwa dia melihat seorang laki-laki pergi melawan musuh seorang diri, orang-orang mulai mengatakan bahwa dia sedang merugikan dirinya sendiri, beliau berkata: “Itu tidak benar, Allah swt. berfirman: Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS At Taubah 9 :111). (Tafsir Ibnu ‘Arabi V1 hal 166)

TAKBIIIIR……!

sumber: ghuroba bersatu

Tags: jihadkajian
Send
Previous Post

Rice: AS Telah Berbuat Salah di Iraq

Next Post

Jejak Kristen dalam Islamic Studies

Berita Terkait

Al Qaeda Serukan Anggota & Simpatisannya Jihad Melawan India

Al Qaeda Serukan Anggota & Simpatisannya Jihad Melawan India

Kam, 8 Mei 2025 / 10 Dzulkaidah 1446
Bukan Hanya Fatwa, Palestina Butuh Jihad Secara Nyata

Bukan Hanya Fatwa, Palestina Butuh Jihad Secara Nyata

Kam, 17 April 2025 / 19 Syawal 1446
Sebut Undang Kekacauan, Lembaga Fatwa Mesir Kritik Fatwa Jihad Ulama Internasional

Sebut Undang Kekacauan, Lembaga Fatwa Mesir Kritik Fatwa Jihad Ulama Internasional

Sab, 12 April 2025 / 14 Syawal 1446
Ulama Pakistan Fatwakan Wajib Jihad Melawan ‘Israel’ Bagi Semua Pemerintah Muslim

Ulama Pakistan Fatwakan Wajib Jihad Melawan ‘Israel’ Bagi Semua Pemerintah Muslim

Sab, 12 April 2025 / 14 Syawal 1446
Ulama Salafi Mesir Tolak Fatwa Jihad, Sebut Melawan ‘Israel’ Tidak Realistis

Ulama Salafi Mesir Tolak Fatwa Jihad, Sebut Melawan ‘Israel’ Tidak Realistis

Jum, 11 April 2025 / 13 Syawal 1446
Ulama Mesir Tolak Fatwa IUMS, MUI Dukung Penuh Jihad Melawan ‘Israel’

Ulama Mesir Tolak Fatwa IUMS, MUI Dukung Penuh Jihad Melawan ‘Israel’

Rab, 9 April 2025 / 11 Syawal 1446
Puluhan Ribu Warga Turki Sambut Seruan Jihad Ulama

Puluhan Ribu Warga Turki Sambut Seruan Jihad Ulama

Sen, 7 April 2025 / 9 Syawal 1446
Sisa-sisa Tentara Assad Serang Latakia, Seruan Jihad Menggema di Masjid-masjid

Sisa-sisa Tentara Assad Serang Latakia, Seruan Jihad Menggema di Masjid-masjid

Jum, 7 Maret 2025 / 7 Ramadhan 1446
Syaikh Muhammad Murry: Jihad dan Kesyahidan di Tengah Serangan Udara

Syaikh Muhammad Murry: Jihad dan Kesyahidan di Tengah Serangan Udara

Kam, 26 Desember 2024 / 25 Jumadil akhir 1446
Keberadaan Arsitek Jihad Global Misterius, Tim Masih Mencari Sel Rahasia di Penjara Sednaya

Keberadaan Arsitek Jihad Global Misterius, Tim Masih Mencari Sel Rahasia di Penjara Sednaya

Sel, 10 Desember 2024 / 9 Jumadil akhir 1446
Next Post

Jejak Kristen dalam Islamic Studies

Kritik Reinterpretasi dan Liberalisasi Penafsiran

Berita Terbaru

Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

Ustadz Farid Ahmad Okbah: Iran dan “Israel” Pernah Bersahabat, Kini Saling Serang—Siapa Musuh Sebenarnya?

5 jam ago
Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

Bela Adik dari Pencabulan, Adik Habib Bahar Jadi Korban Penganiayaan

6 jam ago
Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih  Pak Jusuf Kalla

Wali Nanggroe Aceh: Terima Kasih Pak Jusuf Kalla

6 jam ago
Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

Tanggapan Gubernur Muzakir Manaf dan Wali Naggroe Soal Pengibaran Bendera Aceh

6 jam ago
Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

Khamenei Tegas Hadapi Ancaman Trump: “Iran Tak Akan Tunduk pada Bahasa Ancaman”

9 jam ago

Rekomendasi

Netanyahu: Kekhilafahan Ottoman Tidak Akan Kembali!

Netanyahu: Kekhilafahan Ottoman Tidak Akan Kembali!

Jum, 13 Juni 2025 / 17 Dzulhijjah 1446
Masyallah! Ternyata Satu Orang Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat Air India

Masyallah! Ternyata Satu Orang Selamat Dalam Kecelakaan Pesawat Air India

Sab, 14 Juni 2025 / 18 Dzulhijjah 1446
Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

Presiden Prabowo Tetapkan 4 Pulau untuk Aceh, Mualem: Terima Kasih dari Rakyat Aceh

Sel, 17 Juni 2025 / 21 Dzulhijjah 1446
Lima Bom Mobil Guncang Teheran, Iran Tuding ‘Israel’ Pelakunya

Lima Bom Mobil Guncang Teheran, Iran Tuding ‘Israel’ Pelakunya

Sen, 16 Juni 2025 / 20 Dzulhijjah 1446
Arrahmah.id

Part of

Part of

Connect With Us

  • 71.1k Followers

Arrahmah News

  • Internasional
  • Nasional
  • Depth
  • Feature
  • Editorial
  • Teknologi
  • Ekonomi
  • Medis
  • Weekly Report

Kajian Islam

  • Tauhid
  • Syariah
  • Fatwa & Tanya Jawab
  • Miracle of Quran & Sunnah
  • Hadits
  • Doa & Dzikir
  • Akhir Zaman
  • Hakekat Syi’ah
  • Sirah Salaf
  • Tausiyah
  • Kajian Jihad

Rubrik & Kontribusi

  • Artikel
  • Kisah & Teladan
  • Review
  • Sejarah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Opini
  • Citizen Journalism
  • Reader’s Voice
  • Kisah Pembaca
  • Event
  • About
  • Redaksi
  • Donasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Rubrik
  • Kajian Islam
  • Kontribusi
  • Muslimah
  • Kolom
  • Redaksi
  • Video

© Copyright 2005 - 2025 Arrahmah Media Network. All rights reserved.