WASHINGTON (Arrahmah.id) – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) tengah menyusun rencana untuk kemungkinan penarikan pasukan dari Suriah jika diperintahkan, menurut laporan Reuters yang mengutip pejabat Amerika Serikat.
Seorang pejabat Pentagon menyebut bahwa Komando Pusat AS (CENTCOM) berperan dalam mendorong Pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk mencapai kesepakatan dengan pemerintah Damaskus guna meredam tekanan militer dari Turki. Sumber diplomatik memperkirakan bahwa kesepakatan dengan Suriah dapat mengurangi ancaman operasi militer Ankara terhadap SDF.
Namun, seorang pejabat Pentagon memperingatkan bahwa SDF mungkin tidak mampu mempertahankan wilayahnya jika mendapat tekanan dari Turki dan pemerintah Suriah secara bersamaan. Sementara itu, pejabat pemerintah Suriah menyatakan bahwa kepresidenan akan berupaya menyelesaikan masalah yang masih menggantung antara SDF dan Ankara.
Bulan lalu, NBC News melaporkan bahwa pemerintahan AS sedang menyiapkan rencana untuk menarik seluruh pasukan dari Suriah. Laporan tersebut juga menyebut bahwa mantan Presiden Donald Trump dan sejumlah pejabat dekatnya baru-baru ini menunjukkan minat besar untuk mengakhiri kehadiran militer AS di negara tersebut, yang mendorong Pentagon mulai menyusun strategi penarikan penuh.
Amerika Serikat menganggap SDF sebagai sekutu utama dalam perang melawan ISIS, tetapi Turki melihat kelompok tersebut sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya.
Sebelumnya, Trump telah berupaya menarik seluruh pasukan dari Suriah pada 2018 saat menjabat sebagai presiden, yang kemudian memicu pengunduran diri Menteri Pertahanan saat itu, James Mattis.
(Samirmusa/arrahmah.id)