AHMEDABAD (Arrahmah.id) — Seluruh penumpang dalam pesawat milik maskapai Air India dilaporkan tewas setelah pesawat jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, Kamis (12/6). Pesawat itu tengah menuju Bandara Gatwick di London, Inggris, dengan membawa 244 orang.
Media-media India mengonfirmasi bahwa 242 penumpang serta dua awak kabin yang tersisa dari total 244 jiwa dinyatakan meninggal dalam tragedi itu.
Gambar-gambar yang disiarkan saluran televisi lokal menunjukkan asap tebal membubung dari lokasi jatuhnya pesawat di daerah pemukiman Meghani Nagar, tak jauh dari bandara. Tampak pula bagian belakang pesawat hancur di antara reruntuhan bangunan penduduk.
Dilansir dari Aljazeera, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil India Faiz Ahmad Kidwai menyatakan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan AI 171 dan tipe Boeing 787 itu jatuh pada pukul 13:38 waktu setempat, lima menit setelah lepas landas.
“Pesawat membawa 232 penumpang dan 12 kru,” jelas Kidwai. Ia menyatakan tim darurat di bandara langsung dikerahkan, sementara unit pemadam kebakaran dan layanan medis bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk proses penyelamatan dan evakuasi.
Sejumlah korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal. Operasi penyelamatan masih berlangsung hingga sore hari.
Otoritas India segera menutup seluruh akses jalan menuju bandara dan sekitar lokasi kecelakaan. Lalu lintas dialihkan untuk mempermudah jalur kendaraan darurat.
Menteri Penerbangan India, Ram Mohan Naidu, mengungkapkan belasungkawa dan keterkejutannya atas insiden tragis ini. “Saya sangat terkejut dan berduka mendalam atas kecelakaan ini. Kami dalam siaga penuh dan telah menginstruksikan semua lembaga penerbangan dan tim darurat untuk bergerak cepat dan terkoordinasi,” katanya dalam pernyataan resmi.
Sementara itu, Ketua Dewan Direksi Air India Chandrasekaran menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah mendukung para korban dan keluarga mereka. “Kami melakukan segalanya untuk membantu tim darurat di lapangan dan menyediakan seluruh dukungan dan perawatan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dari pihak Inggris, Bandara Gatwick London turut mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut dijadwalkan tiba pada pukul 18:25 waktu setempat.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan otoritas penerbangan India dan pihak berwenang.
(Samirmusa/arrahmah.id)