DAMASKUS (Arrahmah.id) — Penerbangan langsung pertama Arab Saudi mendarat di Suriah pada hari Kamis (5/6/2025) setelah jeda selama 12 tahun, menurut media lokal.
Dilansir SANA (5/6/2025), pesawat Saudi Flynas tiba di Bandara Internasional Damaskus dari Riyadh setelah bertahun-tahun terputus.
Pada bulan April, delegasi dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi melakukan tur rutin di bandara tersebut sebelum melanjutkan penerbangan dengan Suriah.
Pada tahun 2012, sebagian besar maskapai menghentikan penerbangan mereka ke dan dari Damaskus karena tindakan keras rezim Suriah terhadap protes rakyat yang pecah pada tahun 2011.
Pada bulan Januari 2025, beberapa maskapai mulai melanjutkan penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Damaskus, menyusul pengumuman dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil Suriah tentang dimulainya penerimaan penerbangan internasional.
Bashar al-Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia akhir tahun lalu, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Ahmad asy-Syaraa, yang memimpin pasukan anti-rezim untuk menggulingkan Assad, dinyatakan sebagai presiden untuk masa transisi pada bulan Januari. (hanoum/arrahmah.id)