Sebuah Madrasah yang Dinamai Imam al-Bukhari Dibangun di Chechnya

GROZNY (Arrahmah.id) — Pada hari pertama tahun 2025, pembangunan lembaga pendidikan agama baru dimulai di Republik Chechen, bagian dari Federasi Rusia. Kepala republik tersebut, Ramzan Kadyrov, mengumumkan hal ini di saluran Telegram miliknya.

Dilansir Azon Global (3/1/2025), Kadyrov mencatat bahwa madrasah baru yang sedang dibangun di Grozny akan dinamai sesuai dengan nama ulama hadis besar Imam Al-Bukhari, yang lahir di Bukhara kuno.

BacaJuga

Hamas Isyaratkan Persetujuan Gencatan Senjata, Tapi Tuntut Jaminan Akhir Perang

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Presiden Suriah Resmi Angkat Mantan Mufti HTS Abdul Rahim Atoun sebagai Penasehat Agama

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Operasi Militer “Israel” Menewaskan Sedikitnya 20 Tawanan di Gaza

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Akui Perangnya di Afghanistan Memalukan, Menhan AS: Tidak Ada Lagi Perang Tanpa Tujuan bagi Washington

Ming, 1 Juni 2025 / 5 Dzulhijjah 1446

Menurut proyek tersebut, madrasah tersebut akan terdiri dari bangunan tiga lantai dan akan mampu menampung 500 siswa. Rencananya akan disediakan asrama untuk 250 siswa.

Tiga sekolah agama baru juga sedang dibangun di distrik Shatoy, Achkhoy-Martan, dan Grozny untuk melatih para penghafal Al-Quran. Ramzan Kadyrov memberikan komentar berikut mengenai dimulainya pembangunan:

“Kami memulai tahun baru dengan kerja yang baik. Pembangunan madrasah modern telah dimulai di Grozny. Ini merupakan langkah penting menuju pendidikan generasi muda dan pengenalan mereka pada ilmu Islam,” katanya. (hanoum/arrahmah.id)