ANKARA (Arrahmah.id) -- Anggota parlemen dari partai yang berkuasa dan oposisi saling baku hantam setelah perselisihan mengenai warisan pendiri Republik Turki, Ataturk. Anggaran tersebut akhirnya disahkan meskipun terjadi perkelahian selama 10 menit di ruang sidang.
Dilansir Euro News (22/12/2025), anggota parlemen Turki saling baku hantam selama debat panas mengenai usulan anggaran 2026 pada hari Ahad, meskipun anggaran dan rancangan undang-undang keuangan 2024 akhirnya disetujui.
Perkelahian pecah setelah anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa, Mustafa Varank, membuat pernyataan yang menargetkan Ketua Partai Rakyat Republik (CHP) oposisi, Özgür Özel, selama diskusi anggaran di Majelis Nasional Agung.
Setelah Varank mengecam Özel atas foto-foto yang diambil di makam mantan anggota parlemen Tunceli, Kamer Genç, Wakil Ketua Grup CHP, Gökhan Günaydın, menanggapi dari podium, menuduh Partai AK sengaja menciptakan kontroversi selama pembicaraan anggaran.
Debat tersebut meningkat menjadi pertukaran komentar pedas tentang warisan pendiri Republik Turki Mustafa Kemal Atatürk, ketika provokasi lebih lanjut mengakibatkan konfrontasi, dengan anggota parlemen saling mendorong sebelum terjadi baku hantam.
Perkelahian berlangsung sekitar 10 menit, dengan anggota parlemen saling mendorong dan menendang sementara petugas keamanan dan anggota parlemen lainnya berupaya memisahkan mereka. Perkelahian berlanjut secara berkala selama masa istirahat.
Meskipun terjadi kekerasan, sidang tetap melanjutkan pekerjaannya. Rancangan undang-undang anggaran tahun depan disahkan dengan suara 320 berbanding 249, sedangkan anggaran akhir tahun 2024 disetujui dengan suara 316 berbanding 247.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan memuji hasil pemungutan suara tersebut dalam sebuah unggahan di X.
"Saya berharap Rancangan Undang-Undang Anggaran Pemerintah Pusat 2026, yang disahkan di Majelis Nasional Agung Turki malam ini, akan membawa keberuntungan bagi negara kita, bangsa kita, dan perekonomian kita," kata Erdoğan. (hanoum/arrahmah.id)